Hanuang.com – Euforia para pendukung, Relawan, dan simpatisan terhadap kemenangan paslon Bupati Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar terus menggema hampir diseluruh pelosok Gerbang Sumatera.
Hal itu sebagai ungkapan rasa senang dan syukur atas dinyatakan paslon nomor urut 02 menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada di Lampung Selatan versi quick count beberapa lembaga survey.
Masyarakat atau pendukung berharap kemenangan paslon 02 ini dapat membawa perubahan yang signifikan di salah satu kabupaten tertua yang ada di provinsi Lampung ini. Mengingat sang calon bupati mempunyai hubungan dan kedekatan khusus dengan pemerintah pusat.
Bukan hanya menjadi menantu sang menteri, Radityo Egi juga memiliki sang istri yang memiliki peran cukup sentral bagi kemajuan Lamsel, yakni sebagai utusan khusus di bidang pariwisata dari presiden RI, Prabowo Subianto.
Efek kehadiran partai pengusung juga diketahui menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2024 menjadikan paslon Bupati Egi lebih mudah mendapatkan suara rakyat mengingat partai besutan presiden terpilih itu memang telah naik daun saat ini.
Ditambah para relawan yang sudah teruji memiliki elit politik kelas tinggi yang benar – benar berjuang untuk menghantarkan kemenangan.
Berbagai fenomena lucu mulai bermunculan di Bumi Khagom mufakat pasca Pilkada usai, hal itu terlihat jelas dimata masyarakat dan para pendukung.
Beberapa istilah seperti Kaki Kuning, Ular Berkepala Dua, Sengkuni, dan lainnya telah nampak. Mulai dari jajaran pemerintahan tingkat Kabupaten (Para Kadis), Pemerintahan Tingkat Kecamatan, Pemerintahan Tingkat Desa (Para Kades), hingga ketingkat masyarakat (para pendukung) menjadi sorotan publik.
Mungkin tepat jika disebut yang kalah mari merapat, yang rapat mari menjilat bagi mereka yang selalu mencari kesempatan dan cari muka di depan paslon seolah ingin mendapatkan pengakuan bahwa kami juga ikut berjuang untukmu.
Hal itu juga menjadi perbincangan hangat di kalangan para pendukung dan relawan Paslon yang notabenenya mereka benar – benar berjuang untuk Egi dan Syaiful serta mengawal dan menghantarkan paslon menjadi pemenang.
Fenomena seperti itu wajar – wajar saja terjadi mengingat beberapa hal, mulai dari mencari aman karena takut kehilangan jabatan, pangkat, hibah, dan lainnya.
Namun para pendukung, relawan, simpatisan asli yang mengawal sang paslon dari awal hingga menghantarkan kemenangan juga pasti tahu terhadap kinerja paslonnya.
Mereka yakin pasangan Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar memiliki intelektual tinggi sehingga mampu membedakan mana kawan dan mana lawan saat dalam pertarungan. Mereka juga yakin bahwa saat ini tidak ada lagi perbedaan mengingat semuanya memiliki tujuan untuk memajukan Lampung Selatan menjadi Kabupaten emas di masa depan.
Dalam hal ini penulis ingin menyampaikan bahwa tak perlu menjilat untuk menjabat, tak perlu berteman demi mencari aman, cukup tunjukkan kinerja bagi Lampung Selatan. Yakinlah bahwa pemimpin terpilih sudah menjadi garisan Tuhan yang akan mengemban tugas dalam menuju perubahan.
Penulis : Farihan S.H (Wartawan Madya)
Kategori : Opini & Sastra
