Hanuang.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menggelar pemaparan visi dan misi dan strategi pemenangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) periode 2021-2026 dalam Pilkada serentak Tahun 2020, Sabtu, (26/10/19).
Adapan para bakal Calon Bupati Lamsel yang hadir menyampaikan Visi & Misi dalam tempo waktu 5 menit yakni :
- Ahmad Fitoni
Visi : “Bagaimana agar Lampung Selatan bersih, profesional, Inovatif, dan berdaya saing, hal itu sudah kami lakukan, dan nanti pihaknya akan mengeluarkan 3 kartu semacam ATM sebagai programnya yang akan dinaungi dalam bentuk PT. Daerah dengan tujuan agar masyarakat memiliki hak untuk mempunyai saham” ungkapnya.
A. ATM Dilan yang digunakan untuk jangka pendek, sasarannya kaum disabilitas dan lanjut usia.
B. ATM Permadani untuk ekonomi mikro karena yang paling kurang dalam Lamsel ini kebutuhan pokok para petani.
C. ATM Kursus Pendidikan dan Pelatihan, sebetulnya tempat kita sudah ada yakni BLK, tapi jadi tempat jin sembunyi karena sepi, makanya kita sangat perlu dengan kartu ini nantinya.
- Antoni Imam
Visi : “Visi yang akan kami usung yakni ‘Bersama Mewujudkan Lamsel Yang Maju Aman Sejahtera’, disini dalam membangun Lamsel yakni dengan Tim dari berbagai kalangan, karena banyak potensi yang harus dioptimalkan, karena semua masyarakat Lamsel merupakan tanggung jawab bersama” ungkapnya.
Misi : “Misi kami akan membangun kesehatan dan pendidikan yang merata dan berkualitas, Ekonomi yang berbasis kerakyatan, Masyarakat Religius, Kreatif dan Inovatif, serta mewujudkan infrastruktur yang merata, serta iklim investasi yang berwawasan lingkungan” tutupnya.
- Herry Putra
Visi & Misi : “Yakni menciptakan akhlak yang mulia, pertama menciptakan infrastruktur yang lebih baik dari para petani diberbagai Kecamatan, salah satunya yakni pupuk harus tersedia dan nelayan selalu siap bersama kita dalam mengelola UMKM, serta Kabupaten Lamsel harus aman, kedepannya kita akan menciptakan suasana aman dengan meningkatkan insentif Babinsa dan Bhabinkamtibmas” singkatnya.
- Hipni
Visi & Misi : “Untuk mensejahterakan masyarakat yakni dengan mengedepankan sektor-sektor unggulan yang ada di tiap Kecamatan dengan meningkatkan anggaran yang ada dan kita maksimalkan serta menarik investor luar untuk masuk ke wilayah Lamsel, karena hari ini pariwisata, perikanan, dan perkebunan kita lihat masih belum maksimal oleh pemerintah setempat, jadi nanti kita akan bekerja sama dengan Perusahaan Dagang serta kita sinergikan” jelasnya.
- Irfan Nuranda Djafar
Visi : “Menuju Lamsel sebagai pusat ekonomi baru di Selatan Sumatera, karena dengan ada JTTS banyak yang menderita dan kurang, jadi akan kita balik, bagaimana mereka nantinya yang lewat tol akan mengunjungi Kabupaten Lamsel terlebih dahulu” ucapnya.
Misi : “Lamsel berdaya saing, lebih andil, lebih inovatif dan kondusif, kita lihat di Lamsel yang paling penting yakni di sektor perindustrian, tapi nanti sektor pariwisata juga akan kita majukan dengan perbaikan sistem pemerintahan yang bersih dan adil, nantinya juga tiap Kecamatan yang ada diwilayah barat akan kita mekarkan, dan mendukung perpindahan Pemerintah Provinsi” tutupnya.
- Tony Eka Chandra
Visi : ” Menciptakan Kabupaten Lamsel yang Aman, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan, berkompetisi, dan Bermartabat dengan tema ‘Bersama Bangun Desa dan Kelurahan Menuju Indonesia Yang Berjaya'” tandasnya.
Misi : “kita ini Kabupaten tertua tapi tertinggal, kita punya potensi diberbagai bidang tetapi pemerintah dan negara belum hadir, maka kita akan benahi itu dengan bersinergi bersama pemerintah provinsi, Pusat, dan dunia usaha sebagai salah satu batu lompatan kita, yang paling penting yakni Masyarakat Lamsel tidak ada yang tak sekolah dengan alasan tak ada biaya, maka kami akan ciptakan beasiswa, akan kita ciptakan juga berobat gratis ke RSU hanya dengan KTP Lamsel, kami juga akan ciptakan lumbung Desa agar tak ada bahasa bahwa setiap masyarakat yang ada di Lamsel disebut kelaparan atau tidak makan” tutupnya.
Sedangkan untuk wakil bakal calon bupati yang hadir menyampaikan Visi & Misi yakni sebagai berikut :
- M. Amin
Visi : “lebih Sejahtera dan Berkeadilan Kedepan, karena saya dari tukang cangkul jadi sangat mengetahui kondisi masyarakat kita yang belum berkeadilan” ucapnya.
Misi : “Mayoritas garis petani akan kita makmurkan dan kita sejahterakan, karena sampai saat ini belum ada pemerintah yang mencintai petani secara utuh, yakni hanya setengah-setengah saja, dan itu semua akan kami rubah. Memasuki musim kemarau seperti ini, petani tidak bisa menanam, maka nantinya akan kita tingkatkan dan buatkan sumber air untuk para petani” tutupnya.
- Miftahul Bahri
Visi : “Pertama saya akan mensinergikan dengan pasangan bupati terlebih dahulu dengan tema ‘Kabupaten Lamsel Yang Berkemajuan’, jadi itu visi kami” bebernya.
Misi : “Lima pokok pikiran yakni, Lamsel Religius, Masyarakat yang makmur terutama petani karena 80% disektor itu, Peningkatan kualitas pendidikan sebagai tonggak awal dari melawan kebodohan dan kemiskinan, meningkatkan bidang kesehatan, serta memacu pemerataan pembangunan dibidang infrastruktur yang merata mulai dari tingkat desa hingga Kecamatan” tutupnya.
- Jaenuri
Visi : “Dengan semangat Pancasila membangun Lamsel yang berakhlak mulia, penyelenggaraan pemerintah yang bersih, tegas lugas, dan berpandangan luas” bebernya.
Misi : “Mencerdaskan masyarakat, mendorong keadilan yang berdasarkan hukum karena negara kita ini negara hukum, transfaransi anggaran kepada publik agar dapat diakses, dan menciptakan produk unggulan tiap daerah agar berdaya saing” tutupnya.
- Rusman Effendi
Visi : “Kami tentunya tidak akan melangkahi Bupati, namun kami akan memberikan sumbang saran dan pemikiran dari kami, karena saya dilahirkan dan dibesarkan di Tajimalela yang hidup dari sumber pertanian, jadi kami akan mengangkat harkat dan martabat masyarakat lokal, karena itu merupakan tanggung jawab moral kita semua” ungkapnya.
Misi : “Melahirkan kreativitas dan inovasi, dengan melahirkan pemerintahan yang bersih serta disiplin ilmu agar terwujud kesejahteraan dengan membangun infrastruktur pendidikan yang baik dalam rangka meningkatkan sektor formal dan informal sesuai amanah konstitusi dan perundangan-undangan” tutupnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ada balonbup yang tak hadir dengan alasan sedang sakit yakni, Kiswoto. Sedangkan Balon Wabup atas nama Pandu Kusuma Dewangsa juga tak hadir dengan alasan ada kepentingan keluarga yang mendesak. (Arya)
