Hanuang.com – Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) mulai tengah malam hingga pagi tadi tercatat ada 13 letusan dengan durasi/waktu yang berbeda-beda, Jum’at, (04/01/18).
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) letusan terjadi dalam kurun Pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
“Jumlah letusan 13 kali, Amplitudo 15-22 mm, dengan durasi 40-110” tulis PVMBG dalam situs resminya.
“Tremor Menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 2-21 mm (dominan 6 mm), suhu udara di sekitar GAK sekitar 25-26 °C dengan kelembaban udara 91-94%” dalam Rilis situs resmi tersebut.
Sebelumnya banyak masyarakat dan netizen bertanya-tanya akan adanya bau belerang yang tercium di wilayah Pesisir, Kalianda, & Rajabasa. Dimana kemungkinan bau tersebut berasal dari letusan GAK.
Diketahui ketinggian GAK telah mengalami perubahan pasca erupsi, semula ketinggiannya yakni 338 Meter, dan kini ketinggiannya hanya tinggal 110 Meter. (Arya)