Hanuang.com – Ribuan jamaah hadir pada acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, yang digelar di Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, Senin, (26/11/18).
Tabligh Akbar yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, menghadirkan penceramah kocak asal Jakarta, Ustad Nur Maulana.
Popularitas Ustad Nur Maulana menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menghadiri acara itu. Benar saja, seribuan masyarakat yang di dominasi emak-emak terlihat antusias menyaksikan ceramah Ustad Maulana.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran serta sambutan Plt. Bupati Lamsel, dan ceramah Ustad Maulana.
Sebelum menyampaikan sambutannya, Nanang Ermanto sempat berseloroh menyapa warga dengan sebutan “jama….aah” seperti yang sering disampaikan Ustad Maulana.
“Saya juga bisa, saya sudah hafal, karna saya juga penggemar Ustad Maulana,” seloroh Nanang.
Dalam sambutannya, Nanang mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Melalui peringatan Maulid Nabi, dirinya berharap dapat meningkatkan iman dan taqwa hambanya kepada Allah SWT.
Selain itu, Nanang menambahkan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
Kemudian menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat sebagai modal berharga bagi kelangsungan pelaksaan pembangunan daerah.
“Saya ingin mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi keberhasilan proses pembangunan, khususnya pembangunan mental spiritual masyarakat Lampung Selatan,” harap Nanang.
Dihadapan ribuan masyarakatnya, Nanang juga menitip pesan terkait pelaksanaan Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan secara serentak. Dia berharap, masyarakat tetap menjaga kerukunan, dan tetap menjaga situasi kondusif.
“Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita teladani akhlak beliau. Mari kita sama-sama bertekad untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan,” pesan Nanang.
Sementara itu, Kepala Desa Trans Tanjungan, Drs. Alwi mengatakan, hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Trans Tanjungan.
Sebab menurutnya, sejak berdirinya Desa Trans Tanjungan pada tahun 1968, belum pernah ada tokoh/ustad kondang yang dapat hadir di desanya
“Tapi kali ini, kita mampu menghadirkan ustad kondang asal Jakarta, ustad Nur Maulana. Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, hingga ustad kondang yang sering muncul di televisi, bisa hadir di tengah-tengah kita,” kata Alwi bangga.
Sementara, dalam tausiahnya, materi yang disampaikan Ustad Maulana selalu diselingi dengan selorohan sehingga membuat ribuan jamaah yang memadati lapangan Desa Trans Tanjungan tidak menghiraukan teriknya matahari.
Pantauan tim ini, mereka tetap bersemangat mendengarkan tausiah yang disampaikan ustad “jamaa.. aaahh” yang sudah menjadi “ikon” Ustad Maulana. (Arya/Kmf)