Hanuang.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel Periode 2019-2024, dari Fraksi PAN, Ir. Halim Nasai melaksanakan Resses di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Lamsel, Rabu (11/12/19).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertariat DPRD Lamsel, Kepala Desa, BPD, LPM, aparatur Desa, Serta Masyarakat Desa Kecapi dan Desa Babulang.
Kades Kecapi, Ridwansyah mewakili warganya menyampaikan aspirasi terkait jalan yang ada di Dusun 2 RT 6 Desa Kecapi yang sudah 5 tahun ini belum terealisasi.
“selama 5 tahun, dari 2014 sampai sekarang untuk pembangunan APBD bersifatnya dari Kabupaten belum pernah ada di Desa Kecapi ini, ada di rt 6 Dusun 2 Desa Kecapi, sekarang badan jalannya udah Underlah, jadi 2 kali musrenbang Kecamatan sudah di umumkan sudah mau di aspal, namun belum teralisasi juga,” ujar Ridwan.
Ridwan berharap dengan adanya Resses DPRD Lamsel di Desa Kecapi ini bisa terlaksana di tahun 2020.
“saya berharap melalui Resses ini, apa yang menjadi usulan masyarakat di Desa Kecapi ini bisa terlaksana,” tutur Ridwan.
Sementara itu, Ir. Halim Nasai mengatakan, Resses ini bertujuan untuk temu muka langsung dengan masyarakat atau menjaring aspirasi masyarakat.
“Berkaitan dengan Resses ini, kita sudah mendapat aspirasi dari masyarakat, tapi tetap semua kita akomodir kalau bisa semua usulan masyarakat itu kita realisasikan, dengan kemampuan segala keterbatasan fungai di dewan, karena kita bukan pengambil keputusan ini melalui proses berjenjang secara birokrasi,” ucap Ir. Halim Nasai.
Menanggapi Usulan Kepala Desa terkait pembangunan jalan yang ada di Dusun 2 Desa Kecapi, Ir. Halim Nasai mengatakan Ini ada usulan yang belum dimasukan ke E-Bugeting, itu dari Rakerbang tingkat Kecamatan, jika itu sudah masuk, berarti kita kawal jangan sampai tidak realisasi, karena kejadian kemarin 2 tahun kebelakang itu ada silva, bahwa ada project project khususnya dan untuk infrastruktur yang tidak terserap, ada dana silva kita sekitar 140 Miliar. Disatu sisi kita meminta anggaran banyak banyak, disatu sisi kita sudah dikasih anggaran gak bisa kita laksanakan.
“Jangan sampai nanti di tahun 2020, itu tidak terserap semua dana yang kita sahkan di dewan sesuai dengan usulan dari eksekutif,” tutup Politisi Fraksi PAN tersebut. (Arya/Angga Apom)