Hanuang.com – Kediaman Kevin Yuda Tama, yakni pemilik akun Instagram @kevinyudatama, yang berada di Perumahan Wisma Mas Blok D, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung digeruduk puluhan warga, Kamis, (27/12/18).
Kompol. Hapran Rambank, selaku Kapolsek Tanjung Karang Barat (TKB) mengungkapkan bahwa kedatangan puluhan warga tersebut hendak mencari keberadaan Kevin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga menyebarkan ujaran kebencian kepada warga Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sebagai korban Tsunami.
“Mereka sekitar empat puluh orang lebih, datang untuk mencari yang bersangkutan. Tapi rumah dalam keadaan kosong,” kata Hapran, dikutip melalui m.lampung.rilis.id.
30 orang personel kepolisian dari Polsek TKB diterjunkan untuk mengamankan massa yang bringas mengemudikan rumah Kevin.
“Tiga puluh personel kita turunkan untuk melakukan pengamanan, takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan” jelasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Sulistyaningsih, menghimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.
“Serahkan semua prosesnya kepada kepolisian, kami Polda Lampung siap menerima laporan soal itu,” singkatnya.
Sebelumnya, Kevin bersama rekan wanitanya mengunggah ujaran kebencian melalui video live streaming melalui akun instgramnya @kevinyudatama. (*)
Berikut Video Instagram Yang Memancing Kemarahan Warga Lamsel tersebut :
Sumber : Iqbal Rilis.id