Hanuang.com

Nyaris Putus Diterjang Ombak Laut, Babinsa Ajak Warga Bangun Jembatan Darurat

Hanuang.com – Anggota Babinsa Koramil 421-05 Padang Cermin, Serda Tri Rosadi, melaksankaan giat gotong-royong membuat jembatan darurat Jembatan Muara buaya, di Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, yang terputus akibat naiknya gelombang air laut beberapa hari lalu, Jum’at (29/05/20).

Serda Tri Rosadi menjelaskan, hal itu dilakukan karena sudah banyak warga yang jatuh menjadi korban akibat putusnya jembatan tersebut.

“Hal ini, saya lakukan karena banyaknya masyarakat yang mengeluh tentang kondisi jembatan selama 5 Hari ini. Bahkan sudah 4 warga terjatuh terpeleset di saat mau menyebrang. Dan saya merasa kasian melihat warga binaan saya harus basah-basahan biar bisa menyebrang dan saya mengangap masyarakat bukan lagi desa binaan tetapi kita disini adalah Keluarga” ungkapnya.

Dengan keadaan jembatan seperti itu, Babinsa mengajak musyawarah bersama Babinkamtipnas Ipda Ismail, Kepala Desa, Jamian, Aparatur Desa, dan Masyarakat, yang akhirnya memunculkan kesepakatan bersama untuk membuat sebuah jembatan darurat.

“Kami membuat jembatan darurat ini adalah atas kesepakatan bersama agar warga sekitarnya mudah melintasi jalan jembatan disini. Bukan kali ini saja, kegiatan gotong-royong seperti ini sudah menjadi kebiasaan kami. Dengan melakukan kerja bakti secara gotong-royong seperti ini secara tidak langsung menjadi sebuah wadah silaturahmi antar warga disini,” jelasnya.

Babinsa bersama warga Desa Pagar Jaya  tampak guyup rukun dan penuh gembira serta semangat kekeluargaan dalam Pembuatan jembatan darurat dari bahan Material sisa jembatan yang rusak dan mengambil Material dasar laut, mengambil dari bekas bangunan yang Rusak Milik warga dan dikerjakan Secara Sawadaya/ Gotong Royong dan ada sebiaan warga Menyumbangkan Mobil secara Sukarela untuk Mengangkut Material.

Kepala Desa Pagar Jaya, Jamian menjelaskan bahwa pada gotong-royong Ini dengan keaktifan babinsa tentu sangat membantu serta memberikan manfaat bagi masyarakat, dan pesan moral agar tetap menjaga kerukunan dan kerja sama secara bergotong royong.

“Dan Gotong Royong Ini berkelanjutan karena masih banyak jalan yang rusak akibat gelombang luapan air laut. Saya berterimakasih kepada babinsa akhirnya hasil kebun warga kami bisa ke luar dan bisa ke jual lagi” bebernya. (Arya)

Share

BERITA TERBARU