Hanuang.com

#DKILampung, Karang Taruna Lamsel Gelar Diskusi Di Kafe Millenial

Hanuang.com – Karang Taruna Lampung Selatan (Lamsel) menggelar bincang santai dan diskusi bersama seluruh elemen pemuda di Kafe Millenial, Lingkungan Dekranasda, Lamsel, Minggu, (19/05/19).

Bincang santai kali ini membahas terkait program Pemerintah Pusat dalam rangka pemindahan ibukota Indonesia.

Erdiyansyah, selaku Ketua Karang Taruna Lamsel, menjelaskan bahwa dibukanya Kafe Millenial ini sebagai bentuk wadah aspirasi pemuda dan lainnya untuk saling bertukar pikiran serta pendapat dalam membangun Lamsel agar lebih baik lagi.

“Kafe ini kita buat sebagai tempatnya pemuda secara pribadi baik dari unsur pelajar dan mahasiswa bahkan organisasi untuk bertukar pikiran untuk menuangkan idenya dalam memajukan Kabupaten kita ini” jelasnya.

Menurut Dedi Manda selaku Ketua Komite Aksi Pemuda Indonesia (KAPI) menjelaskan bahwa Lampung harus mempersiapkan diri dalam SDM nya terutama dibidang pendidikan.

“Menurut saya terlalu jauh membahas pemindahan ibukota, sebelum membahas itu, lebih utamanya lagi yang kita inginkan yakni pemerataan dalam bidang pendidikan dan membangun mindset kepada orang tua agar menyekolahkan anaknya kejenjang perguruan tinggi” ungkapnya.

Hal senada dijelaskan oleh Muhitul Ulum  selaku Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamsel yang memberikan Apresiasinya terhadap Kafe Millenial tersebut.

“Saya sangat Apresiasi atas langkah karang taruna untuk menggelar diskusi seperti ini, terkait pemindahan ibukota, saya ingin ini jangan sekedar omongan saja, tetapi didukung oleh semua unsur baik dari pemerintahan maupun masyarakat, dan sangat utama sekali kita fokuskan di pendidikan kita” bebernya.

Dan terahir disampaikan oleh Naseh, selaku perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lamsel yang menurutnya Lamsel merupakan Kabupaten tertua yang saat ini kondisinya masih tertinggal (Pendidikan_red) dengan Kabupaten lainnya.

“Kita harus utamakan pendidikan kita, karena Lamsel merupakan Kabupaten tertua yang menurut saya masih tertinggal dari kabupaten lainnya, jadi menurut saya kita harus siap, dan pemerintah pun harus lebih fokus lagi dalam bidang pendidikan” tutupnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Kafe tersebut sejak pertama dibuka telah menampung berbagai aspirasi dari perwakilan pemuda mulai dari pelajar, Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan lainnya (Arya)

Share

BERITA TERBARU