Hanuang.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang dimulai sejak Senin, 31 Januari 2022, berakhir. Kecamatan Bakauheni jadi penutup kegiatan ini.
Musrenbang RKPD pamungkas yang digelar di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, dibuka langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, pada Jumat siang (18/02/2022).
Kehadiran Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj. Winarni disambut antusias masyarakat setempat.
Turut hadir dalam Musrenbang itu, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Dapil tiga, serta para pejabat utama dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Selain itu, hadir juga Camat serta Forkopimcam Bakauheni, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, tokoh-tokoh masyarakat serta elemen masyarakat Bakauheni lainnya.
Seperti Musrenbang RKPD di kecamatan lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengucurkan anggaran untuk Kecamatan Bakauheni sebesar Rp.10.295.253.784 pada tahun 2022.
Anggaran yang bersumber dari APBD dan APBN Tahun 2022 itu terdiri dari anggaran operasional kecamatan sebesar Rp.1.510.338.314 serta Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 5 desa yang ada di Kecamatan Bakauheni sebesar Rp.8.784.915.470.
Sementara, dalam sambutannya Nanang berharap, pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan di 17 kecamatan tersebut hendaknya tidak hanya dijadikan sekedar melaksanakan tahapan proses perencanaan pembangunan.
Namun kata Nanang, bahwa forum Musrenbang tahunan itu agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghimpun aspirasi masyarakat terhadap tujuan, sasaran, dan program-program pembagunan daerah tahun 2023 mendatang.
“Sehingga apa yang dihasilkan dalam forum ini benar-benar merupakan kumpulan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023 mendatang,” kata Nanang.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Nanang juga menekankan kepada seluruh jajarannya serta segenap elemen masyarakat untuk dapat mempersiapkan generasi penerus untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan berdaya saing.
Salah satu upaya itu kata Nanang, yaitu dengan memperhatikan kualitas pendidikan yang berkualitas ditengah masyarakat. Terutama, pada masa golden age (usia emas) ditingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bekal pendidikan akademik anak kedepan.
“Sekarang ini eranya globaliasi, kita harus persiapkan putra-putri kita agar mempunyai skil, kemampuan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Apalagi di Kecamatan Bakauheni ini sedang dibangun Bakauheni Harbour City (BHC),” tandasnya. (Arya/MRA)