Hanuang.com

Desa Ketapang Dapat Bantuan 600 Juta Lebih Dari Dirjen KKP RI

Hanuang.com – Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan mendapat bantuan sebesar Rp. 610.000.000 (Enam Ratus Sepuluh Juta Rupiah) dari Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Bantuan tersebut di berikan berdasarkan Program Kampung Nelayan Maju (Klaju) yang di tetapkan kepada Desa Ketapang yang nota bene sebagian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan yang ada di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Hal itu di katakan Tim Kelompok Kerja (POKJA) Dirjen KKP Pusat Jakarta yang di dampingi Tim Klaju Kabupaten Lampung Selatan di kediaman Hawasi, selaku Ketua Rukun Nelayan Klaju Desa Ketapang. Pertemuan itu Juga dihadiri Kepala Desa Ketapang Hamsin dan Jajarannya, Pada Rabu, (23/03/2022).

Kedatangan Tim Dirjen KKP Pusat, Hasan dan Tim Pokja Klaju Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lampung Selatan itu, dalam rangka koordinasi  pembenahan beberapa berkas yang perlu di refisi, serta Pembahasan Peletakan titik Nol Batu Pertama pembangunan Balai Nelayan.

Diketahui Program Klaju tersebut, terdiri dari beberapa paket Pekerjaan Fisik Antara lain :

1. Rencana Kegiatan Pembangunan Balai nelayan
2. Instalasi pipa air bersih
3. Rehab drainase
4. Pembangunan drainase
5. Pembuatan Gorong-gorong
5. Pembangunan Rabat beton
6. Pembangunan Kotak sampah
7. Pengecatan rumah warga
8. Pembangunan Gapura kampung nelayan maju
9. Penerangan jalan umum                        10.Mebeler kantor

Perencanaannya program itu akan memakan biaya Anggaran kurang lebih Rp.610.000.000 (Enam Ratus Sepuluh Juta Rupiah).

“Setelah di persiapkan apa saja yang akan di bangun, kemungkinan para pimpinan akan hadir meletakkan batu pertama secara serimonial (simbolis) dari Menteri dan Ketua Komisi IV Sudin. Hasil dari sini akan kami laporkan dengan pimpinan itu untuk kegiatan fisiknya. Nanti serimonialnya ada Bimteknya dan lainnya,” Ujar Hasan.

”kalau ada potensi-potensi yang lainnya bisa di masukan, nanti kami sampaikan dengan Pak Menteri. Karna Pak menteri memerintahkan kepada kami untuk mensupport Klaju ini,” Sambungnya.

Joner selaku Ketua Tim Pokja Kalaju Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan menambahkan, bahwa pihaknya berharap kepada Masyarakat Desa Ketapang untuk mendukung program yang sudah mulai berjalan itu.

“Saya minta pak Kades dan Pak Hawasi sebagai Ketua Rukun Nelayan dan Ketua Tim Klaju yang menjalankan Klaju di Desa Ketapang untuk benar-benar menjalankan secara transparan, makin bagus kualitas yang di kerjakan oleh masyarakat, hasilnya yang menerima juga masyarakat, pun sebaliknya jika jelek, maka hasilnya yang menerima masyarakat juga. Saya menginginkan Klaju yang ada di Desa Ketapang sebagai salah satu percontohan Klaju terbaik di Nasional. Dari sisi Pelaksanaan, sisi Verifikasi dan sisi Program nya juga,” Papar Joner.

Menindak lanjuti Hal itu, Kepala Desa Ketapang Hamsin beserta beberapa Jajarannya serta Ketua Rukun Nelayan dan Tim, mengadakan musyawarah dengan mengundang warga Masyarakat Dusun Satu sekitar Pukul 20.00 wib, sekaligus pemberitahuan kepada warga akan dilaksanakan gotong royong.

Dikatakan oleh Hamsin, bahwa Kabupaten Lampung Selatan yang mendapatkan Program Klaju hanya Desa Ketapang. Dengan demikian pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mendukung program tersebut dan meminta masyarakat mengawal program bersama-sama.

“Adanya program Klaju ini, kalau saya liat Profilnya supaya Masyarakat bisa di bantu berpenghasilan Rp. 5.500.000 (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk suami dan untuk ibu rumah 3 Juta Perbulan. Besar harapan kami masyarakat khususnya Dusun Satu mendukung supaya program ini berjalan dengan baik. Kita sama sama mengawal program ini supaya Transparan dan di bangun sesuai RAB nya,” Demikian Harap Kades Ketapang tersebut.

Selanjutnya hal senada di katakan Hawasi, selaku ketua Rukun Nelayan dan Ketua Tim Klaju Desa Ketapang mengharapkan kepada warga yang hadir, untuk kompak dan menghimbau dilakukan Gotong Royong dititik-titik lokasi yang akan dibangun.

“Dari Tim Dirjen Pusat dan Dinas Kelautan sudah koordinasi ke rumah, bahwa dalam waktu dekat bakal ada Peletakan Batu Pertama, maka kami mohon bantuannya kepada Warga Nelayan Dusun satu untuk  gotong royong di lokasi yang sudah di setujui. Alhamdulilah desa kita terpilih, kita juga nanti yang menikmati,” Pungkas Hawasi.

Dalam kesempatan tersebut Sahrul, selaku tim Klaju yang  juga merangkap perangkat Desa Ketapang ”Program ini seharusnya turunnya di Tahun 2021, sehubungan adanya Pandemi, maka ditunda dan Alhamdulillah dilanjutkan Tahun 2022 ini. Sekedar informasi, seluruh Indonesia ada 120 titik Kampung Nelayan Maju (Klaju) dan Desa Ketapang masuk 10 Prioritas untuk di dahulukan Pembangunan nya. Sebenarnya dalam minggu minggu ini akan di laksanakan segera, namun karna ada kelengkapan Administrasi Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang perlu di revisi. Berkaitan dengan harga material dari bulan Januari dengan yang saat ini ada peningkatan biayanya serta adanya penambahan Pajak. Karna adanya revisis perbaikan itu, kemungkinan akan di laksanakan di Bulan Puasa. Jadi yang akan kesini nanti ada dua, kalau tidak Menteri KKP, ya Ketua Komisi IV DPR-RI yang akan meletakkan batu pertama secara simbolis,” Ujar Sahrul.

Sahrul melanjutkan bahwa “pembangunan Program Klaju tersebut bakal berkelanjutan, seperti contoh masyarakat membutuhkan dibangunnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), Pengedokan Kapal Motor Nelayan dan lain sebagainya secara bertahap. Namun itu semua bergantung bagaimana antusias Masyarakat itu sendiri,” Tutupnya. (Adi)

Share

BERITA TERBARU