Hanuang.com – Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung melakukan edukasi dan sosialisasi waspada investasi bodong dan sekolah pasar modal di dua desa di Kecamatam Sidomulyo, yaitu di Desa Sidomulyo dan Desa Sidowaluyo, Selasa, (19/01/21).
Kegiatan yang dilaksanakan dengan metode web binar tersebut tetap mematahui protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut salah satu inisiator desa nabung saham Sidorejo Lampung Selatan Refa Risnadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang ciri-ciri investasi bodong dan mengenalkan investasi saham ke masyarakat desa.
Harapannya masyarakat bisa lebih waspada dan tidak terjerumus pada tawaran yang tidak masuk akal.
Ryan Ahmad yang juga salah satu inisator desa nabung saham mengatakan bahwa saat ini masyarakat di pedesaan sudah bisa berinvestasi di pasar modal dengan nilai yang sangat terjangkau.
Meluruskan pandangan masyarakat yang selama ini beranggapan bahwa investasi pasar modal hanya untuk orang-orang kaya dan rumit padahal masyarakat bisa berinvestasi dengan modal minimal Rp. 5.000,- dan saat ini transaksi di pasar modal hanya bermodalkan smartphone saja ujar Ryan. (*)
