Hanuang.com – Puluhan Warga Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mendatangi balai desa untuk membahas Dana Desa (DD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) SIAP GRAK dan Bantuan Tsunami Lamsel, Kamis, (28/05/20).
Kepala desa beserta Aparaturnya diundang langsung oleh warga untuk melakukan pembahasan. Diketahui pembahasan tersebut, diantaranya yakni pembangunan PAUD, Bumdes, serta dana bantuan.
Diketahui bahwa pada surat undangan yang tersebut bertuliskan bahwa masyarakat mengundang lapisan pemerintah desa baik Kepala desa, dan pemerintah desa lainnya guna untuk menanyakan terkait Dana Desa (DD) Badan usaha milik desa (Bumdes) dan bantuan Tsunami yang saat ini menjadi polemik di masyarakat Maja.
“Disini kami menanyakan tentang anggaran dana desa (DD) badan usaha milik desa (Bumdes) serta dana korban yang terkena dampak tsunami 2018.” Seru masyarakat Maja.
Adapun selanjutnya tuntutan masyarakat tersebut meminta kepada kepala desa Maja, Safrian Untuk mendatangkan Ketua Bumdes, dan Ketua BPD agar masyarakat puas dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
“Disini kami masih menunggu kesiapan dari Kepala Desa untuk memanggil semua lapisan aparat desanya, Insyaallah dalam minggu minggu ini kami akan mengadakan perkumpulan lagi,” Ucap ilham setelah mengikuti pertemuan.
Terpisah, Menurut Kepala Desa (Kades) setempat, Safrian mengatakan bahwa pihaknya telah menjelaskan secara detail terkait pertanyaan warga yang datang menggeruduk balai desa.
“Apa yang dipertanyakan warga saya, sudah kita jelaskan secara detail, Soal Pembangunan PAUD itu harus ada surat hibahnya. Sementara sampai saat ini belum ada tanah hibah” ungkapnya.
“Terkait kendaraan Bumdes jenis Grandmax yang tak ada logo atau gambar keterangan Bumdes juga sudah kita sampaikan kepada Ketua Bumdesnya, agar segera diberi label keterangan bahwa kendaraan itu milik Bumdes Maja” tambahnya.
Dirinya juga menjelaskan DD disalurkan ke konveksi, Wardes, Simpan Pinjam, serta unit penyalur gas elpiji desa. Untuk diketahui bahwa, bantuan untuk masyarakat desa Maja berjumlah 146 KK, Sedangkan bantuan yang turun dari Kementerian Sosial beserta Pemkab Lamsel sebanyak 104 KK penerima.
“Kepala desa bukan tidak mau mengundang ketua BPD dan Ketua Bumdes, tetapi Kepala Desa dan aparatur desalah yang diundang oleh warga ke Kantor desa tadi pagi” tutupnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pertemuan antara warga dan perangkat desa tersebut akan kembali digelar pekan depan terkait DD dari TA 2017 & Bantuan terdampak Tsunami 2018 dimana akan menghadirkan Ketua Bumdes dan BPD desa Maja. (Arya)