Hanuang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 2024 secara virtual meeting.
Kegiatan diikuti oleh seluruh stakeholder pangan, mulai dari tingkat pusat dan daerah di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia secara Hiybrid, baik offline maupun online.
Pada kesempatan ini, TPID Lampung Selatan mengikuti melalui aplikasi zoom meeting dari ruang Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Setdakab setempat, Senin (1/4/2023).
Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi, menyampaikan pihaknya bersama dengan stakeholder pangan lainnya terus melakukan monitoring perkembangan harga.
“Kegiatan ini tidak akan terlaksana apabila tidak didukung oleh seluruh stakeholder pangan lainnya,” kata Arif Prasetyo Adi melalui siaran zoom meeting.
Arif Prasetyo Adi juga meminta agar harga bahan pangan, terutama beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat bisa lebih terkendali di pasaran.
Hal ini juga harus diimbangi dengan stok kebutuhan pokok yang aman. Sehingga diharapkan bisa menekan laju inflasi di daerah menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.
“Pak Bayu sebagai Dirut Bulog sudah mempersiapkan itu semua. Sehingga mohon bisa ditertibkan kalau ada yang memang jualnya di atas Rp10.900,” imbuh Arief.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Lampung Selatan, Marlena menyampaikan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus berupaya memastikan kestabilan harga dan stok pangan tetap aman menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kita memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dan bisa mempersiapkan lebaran dengan baik,” kata Marlena. (ptm)