Hanuang.com

Transparan Dalam Bekerja, Rumah KPM PKH Di Kecamatan Way Panji Mulai Diberi Label

Hanuang.com – Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, (Lamsel), diberi tanda khusus (label), Selasa, (26/11/19).

Pemasangan label ini dilakukan oleh pendamping PKH Kecamatan Way Panji, yang disaksikan langsung oleh Camat Way Panji, Koordinator PKH Lamsel, Kades Balinuraga, pihak Kepolisian, TNI, dan LSM.

Pemasangan tanda khusus bagi KPM PKH itu merupakan bentuk transparasi terhadap bantuan dari Kemensos RI, agar masyarakat luas tahu siapa saja penerima bantuan PKH.

“Kalau sudah dikasih tanda khusus, masyarakat tahu siapa saja yang menerima PKH. Jadi ga ada yang ditutup-tutupi, siapa saja bisa mengetahui tentang siapa saja penerima PKH di wilayah ini, sekaligus ini bagian kontrol sosial, jadi hal Ini bisa memberi efek bagi warga yang mampu tapi masih mendapatkan bantuan dari pemerintah” ungkap Salasi selaku Koordinator PKH Lamsel.

Hal senada diungkapkan Kades Balinuraga, Made Suwede mengatakan, pemasangan tanda khusus itu menggunakan cat pilox yang dipasang di dinding depan rumah KPM bantuan PKH. Dimana, pemasangan yang dilaksanakan secara swadaya.

“Ya, penempelan ini merupakan kerjasama antara Pendamping PKH dan Pemerintah Desa Balinuraga. Disamping itu, menjalankan atas Surat Edaran Plt Bupati Lamsel Nomor 060/0995/IV.06/2019 tentang himbauan penulisan rumah KPM bantuan PKH,” ungkapnya.

Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Way Panji, Wayan Ana Maolina mengatakan pemasangan tanda khusus atau penempelan stiker penerima PKH itu akan dilaksanakan disemua rumah KPM PKH Kecamatan Way Panji.

“Dari 4 desa di Kecamatan Way Panji, ada 575 penerima manfaat PKH, dan semuanya akan kita berikan label, ini kita mulai dari desa balinuraga, harapannya 1 bulan ini sudah selesai semua” bebernya.

Sementara menurut Camat Way Panji, Isro Abdi. Pihaknya berharap keluarga penerima manfaat (KPM) PKH yang sudah mampu secara sukarela melepaskan diri dari program bantuan sehingga posisi mereka dapat diisi oleh keluarga pra-sejahtera lain yang membutuhkan bantuan.

“Dengan memberikan label ‘Keluarga Pra Sejahtera’ di rumah masing-masing KPM. Dengan label ini, KPM PKH yang sudah membaik perekonomiannya dengan sendirinya akan mengundurkan diri. Ya kita harapkan KPM yang sudah mampu mau secara sukarela untuk graduasi mandiri,” jelasnya. (Arya)

Share

BERITA TERBARU