Hanuang.com

Rawa Selapan Diunggulkan, Pemkab Lampung Selatan Target Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi 2025

Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mematok target tinggi pada ajang Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Desa Rawa Selapan di Kecamatan Candipuro ditunjuk sebagai wakil daerah, dan terus dipoles guna meraih hasil maksimal saat penilaian yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan menyatakan optimisme tinggi terhadap peluang Rawa Selapan menjadi yang terbaik. Kepala DPMD Lamsel, Erdiansyah, SH, MM, menegaskan bahwa pembinaan telah dilakukan secara intensif demi menyongsong lomba tersebut.

“Tentu target kita adalah menjadi juara atau yang terbaik. Maka kita rutin melakukan pembinaan. Satu minggu tiga kali kita lakukan pembinaan di Rawa Selapan untuk menghadapi penilaian lomba yang dijadwalkan Senin depan,” ungkap Erdiansyah, Kamis (12/6/2025).

Desa Tangguh Pangan, Sejalan dengan Tema Nasional

Lomba desa tahun ini mengusung tema nasional “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.” Menurut Erdiansyah, Desa Rawa Selapan adalah representasi ideal dari semangat tersebut.

“Sejumlah persiapan untuk menyambut penilaian tersebut kita sudah melakukan penguatan keunggulan desa. Karena, sesuai tema, memang desa Rawa Selapan dikenal sebagai desa tangguh pangan dan lumbung pangan. Bahkan, penyumbang angka pangan nasional dengan hasil padi 11.000 ton per tahun dari lebih 700 hektar hamparan sawah,” terangnya.

Tak hanya pertanian, Rawa Selapan juga memiliki potensi besar di sektor industri rumah tangga dan pangan lokal. Desa ini dikenal sebagai sentra produksi bahan baku nata de coco dengan hasil olahan air kelapa mencapai lebih dari 15 ton per bulan.

“Maka kita targetkan menjadi juara. Beberapa indikator Desa Rawa Selapan sudah ada dalam mewujudkan tema besar itu,” lanjutnya.

Daya Dukung Multisektor: Peternakan, BUMDes, dan Digitalisasi

Rawa Selapan tidak hanya unggul dalam pertanian dan pangan, tetapi juga sektor peternakan dan ekonomi desa. Peternakan sapi jenis limousin dan brahman menjadi salah satu penunjang kekuatan ekonomi desa, disertai pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berjalan dengan baik.

“Ada usaha BUMDes berupa peternakan kambing, serta budidaya ikan patin dan lele. Ditambah lagi, pemerintahan desa juga sudah mengaplikasikan desa digital dalam pelayanannya. Sehingga memudahkan warga mengurus administrasi surat menyurat,” jelas Erdi.

Rawa Selapan juga memiliki pasar desa dan unit usaha BUMDes yang memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes) puluhan juta rupiah setiap tahun, menjadi bukti nyata pemberdayaan ekonomi lokal.

Terdepan dalam Pelayanan Posyandu 6 SPM

Capaian penting lainnya adalah penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada kegiatan Posyandu. Desa Rawa Selapan menjadi desa pertama di Lampung Selatan yang menjalankan program tersebut, sesuai Permendagri terbaru.

“Posyandu tidak hanya melayani urusan kesehatan tapi juga pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, serta ketertiban umum. Ini menjadikan desa lebih inklusif dalam pelayanan dasar kepada masyarakat,” terang Erdiansyah.

Dukungan Penuh Pemkab Lampung Selatan

Dengan sederet keunggulan tersebut, Pemkab Lampung Selatan optimis Rawa Selapan tidak hanya mampu meraih juara di tingkat provinsi, tetapi juga bersaing di tingkat nasional. Dukungan dari Bupati Lampung Selatan, perangkat daerah, dan pemerintah kecamatan terus diberikan guna menyempurnakan persiapan.

“Kita anggap Rawa Selapan memang layak dan siap mewakili Lampung di tingkat nasional. Tentu dengan dukungan semua pihak yang terus memberikan motivasi dan support,” pungkas Erdi.

Dengan segala potensi dan inovasi yang dimiliki, Desa Rawa Selapan kini berada di garis terdepan untuk mengharumkan nama Lampung Selatan sebagai contoh desa unggulan, tangguh pangan, dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.

Share

BERITA TERBARU