Hanuang.com – Petir menggelegar yang disusul hujan mengguyur kota Kalianda dan daerah pesisir Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel), menyebabkan satu unit rumah Mursalin, warga RT/03, Dusun 03, Desa Betung, Kecamatan Rajabasa Lamsel tersambar petir, Jum’at malam, (14/01/22).
Saat petir pertama terjadi, si pemilik rumah sedang duduk di teras depan rumah, lalu Mursalin bergegas masuk kedalam rumah untuk menemui istrinya, Habsah (66) dan cucunya, Alinda (11), yang sedang berada di dalam kamar.
“Saat terjadinya petir pertama saya sedang duduk di teras depan rumah saya, kemudian saya buru-buru masuk kedalam rumah untuk menemui istri dan cucu saya yang sedang berada di dalam kamar” ujarnya.
“Lalu saat terjadi petir kedua sekitar pukul 17:45 Wib, saya kembali keluar dari kamar sembari baca-bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW” bebernya.
“Pas saya keluar dari kamar, saya kaget karena di ruang tamu saya sudah berantakan, termis meteran yang di dalam rumah saya hancur jadi tepung, semua lampu copot dan jatuh banyak kabel di rumah saya putus” jelasin.
” Untungnya saat itu TV, dan Magicom kami tidak dicolokkan, hanya kulkas yang selalu kami colokan, tapi belum tahu apakah mengalami kerusakan atau tidak karena lampu saya hingga saat ini masih mati” tandasnya.
Dirinya berharap ada bantuan dari Pemdes maupun Pemkab Lamsel karena peralatan kelistrikan dirumahnya harus diganti total akibat sambaran petir. (Minak Khaja Suku/At Et Ot)