Hanuang.com – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu-PWI) menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (1/3/2019). Turut hadir mendampingi Ketua Umum PWI yakni Ketua Mappilu-PWI Firdaus, Ketua Dewan Pakar Ferry Kurnia Rizkyansyah, dan Dewan Penasehat Ervik Ari Susanto.
Menurut Atal S. Depari, kunjungan ini ini mewujudkan masyarakat cerdas dan paham isu sosial terkait pemilu sehingga masyarakat dapat membedakan mana informasi yang benar dan yang hoax. “Mappilu-PWI bersama seluruh media anggota PWI di seluruh Indonesia untuk melakukan diseminasi konten yang aman, cerdas, kreatif dan inovatif,” kata Atal S. Depari, yang juga penanggung jawab Mappilu-PWI Pusat, di kantor Kemenko Kemaritiman.
Menurut Bang Atal, sapaan Ketum PWI Pusat ini, Tim Mappilu-PWI aktif melakukan serangkaian kampanye digital dalam rangka sosialisasi pentingnya menggunakan hak pilih dalam pemilu/pilpres 2019 ini. Menanggpi hal ini Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, mengapresiasi dan menyambut baik langkah yang dilakukan Mappilu-PWI.
“Kami apresiasi dan menyambut baik program dari Mappilu. Harapan saya seluruh media dan insan pers anggota PWI dapat berkontribusi aktif menciptakan keadaan yang kondusif dan aman demi terselenggaranya pemilu yang damai dan berkualitas,” kata Menko Luhut yang akrab disebut LBP.
Pada kesempatan itu, Ketua Mappilu-PWI Firdaus memaparkan program Mappilu jangka pendek. Selain edukasi, pemilih juga melakukan pemantauan pada saat hari-H pemilu. “Para pemantau Mappilu-PWI yang terdiri dari lima di setiap Provinsi dan tiga di kabupaten/kota, akan melakukan pemantauan langsung saat hari-H pemilu,” kata Firdaus.
Terkait kegiatan sebelum Pemilu, Mappilu akan menyelenggarakan Jalan Sehat serentak di 10 kota dengan satu pesan utama, pemilu damai dan bermartabat. “Insya Allah, kami akan lakukan jalan sehat serentak di 10 kota dengan satu pesan yang jelas, terselenggaranya Pemilu dan Pilpres damai dan bermartabat,” kata Firdaus. (*)