Hanuang.com – Usai melaksanakan penyuluhan tentang bahayanya narkoba terhadap generasi muda, rombongan KKN ‘Hybrid’ Kelompok XIII dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) Bandar Lampung melanjutkan penyuluhan lainnya.
Hari ini (26/03/22), Kelompok XIII memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah serbuk kayu dan pemberdayaan ampas tahu menjadi Nugget.
Ade Sandra Dewi, SE, MS.Ak, selaku pemateri dalam penyuluhan pemanfaatan serbuk kayu, sedangkan untuk pemberdayaan ampas tahu menjadi makanan jenis Nugget diberikan oleh Deviana Sari, SE, MS.Ak selaku pemateri kedua.
Tampak terlihat warga kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung yang didominasi oleh kaum hawa ini sangat antusias mengikuti penyuluhan sekaligus pelatihan tersebut.
“Kami sangat terimakasih atas edukasi dan pembelajaran dalam penyuluhan ini, disini kami sekaligus diberikan praktek yang disampaikan oleh para pemateri” uajr salah seorang warga.
“Selain itu produk yang dihasilkan dalam penyuluhan tersebut merupakan inovasi baru terhadap limbah yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM yang ada di kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Kemiling” beber warga lain menimpali.
Terpisah, Lurah setempat, Edwin Putra Manaha, SP, menjelaskan bahwa hal yang tepat pihak Universitas Saburai memilih lokasi di Sumber Rejo.
“Karena diwilayah kita ini memang cukup banyak UMKM pengolahan mebel yang menghasilkan limbah serbuk kayu, yang selama ini kurang manfaatnya” jelasnya.
“Dan sekarang dengan adanya Mahasiswa KKN ini memiliki ide kreatif untuk mengolahnya menjadi media tanam dan pupuk kompos. Selain itu ampas tahu yang biasanya hanya menjadi pakan ternak pun sekarang bisa diolah menjadi nugget dan memiliki nilai jual” jelasnya.
