Hanuang.com

Desa Agom Dinilai, Camat & Forkopimcam Ucapkan Terima Kasih

Hanuang.com – Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), mewakili Kecamatan Kalianda mengikuti lomba Desa tingkat Kabupaten.

Penyambutan tim penilai dari Kabupaten yang  dipimpin, bapak Nasron, dari DPMD Lamsel dengan dimeriahkan oleh siswa serta senam Lansia.

Selanjutnya Tim penilai disambut oleh Uspika Kalianda, Camat Kalianda, Erdianayah, Danramil, Mayor Arm Aris, Kapolsek Kalianda, Iptu Dedi Suhendi, Kepala KUA, Zaenudin dan  Kepala Desa se- Kec. Kalianda, Babinsa, Babinkamtibmas, dan warga setempat yang antusias menghadiri acara penilaian lomba desa terbaik tingkat Kabupaten.

Kepala Desa (Kades) Agom Maryono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim penilai Lomba desa dan ucapan terima kasih atas kepercayaan desa Agom untuk mengikuti lomba desa th 2019.

Lebih lanjut Kades menyampaikan bahwa desa Agom mempunyai program unggulan di bidang  pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemasyarakatan, Kantibmas, pemberdayaan masyarakat, PKK, Toga dan pemerintahan serta memiliki BUMDES, sedangkan produk unggulan berupa hasil perkebunan kelapa kopyor di Desa Agom.

Kades Maryono berharap desa Agom Tahun 2019 ini dapat meraih juara desa terbaik tingkat Kabupaten Lamsel dan dapat terus berjuang ke tingkat provinsi Lampung.

Hal senada diungkapkan  Erdiyansyah selaku Camat Kalianda yang mengucapkan terima kasih dan cukup bangga terhadap Desa Agom.

“Saya sangat berterima kasih kepada tim penilai, dan untuk Desa Agom khususnya saya apresiasi atas kinerja desa ini, Kalianda siap dibina untuk selanjutnya” ungkapnya.

Ketua penilai, Nasron dalam sambutannya merasa haru terhadap warga desa Agom yang sangat antusias ikut berpartisipasi terhadap acara lomba desa tingkat kabupaten.

Tim memberi penekanan bahwa Aparat desa terutama Kades dituntut mampu menerapkan manajemen sehingga mampu memberikan  solusi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat.

Selain itu tetap menumbuhkan semangat gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.

Bidang ekonomi adanya pengaturan investasi yang mumpuni dengan dibentuknya kelompok ketrampilan, Bumdes dan tim inovasi desa.
Bidang kewilayahan terbentuknya tim tanggap bencana dan alur evakuasi apabila terjadi bencana.

Pada bidang kemasyarakatn hendaknyatiap desa ada inovasi untuk pengentasan kemiskinan yaitu dengan adanya Bumdes.

Kegiatan selanjutnya Tim penilai mengecek ke setiap bidang sesuai dengan kriteria yang telah di tentukan. (Arya)

Share

BERITA TERBARU