Hanuang.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) siap mendukung program kerja Persatuan Wartawan Indonesi (PWI). Terlebih yang bersinergi dengan program kerja pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto saat menerima audensi pengurus PWI Provinsi Lampung dan kabupaten setempat, Senin, (04/11/19).
“Kami (Pemkab Lamsel) menyambut baik rencana PWI Provinsi Lampung menggelar seminar perkebunan dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” kata Nanang.
Menurut dia, kegiatan tersebut sejalan dengan program kerja Pemkab Lamsel di bidang perkebunan dan pemberdayaan usaha ekonomi kerakyatan.
Plt Bupati Lamsel, memberikan saran kepada PWI untuk menyelenggarakan pameran atau bazar produk UMKM dari berabgai daerah, di sela kegiatan seminar tersebut.
“Lampung Selatan punya banyak produk-produk UMKM. Kalau bisa di kegiatan seminar nanti disediakan lokasi untuk mempromosikan produk-produk UMKM,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lampung Zahdi Basran menyampaikan, sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2019. Program tersebut dikemas dalam agenda Pekan Tjindarboemi.
“Bulan ini PWI Lampung akan menggelar Pekan Tjindarboemi, mulai tanggal 18 hingga 23 November 2019,” kata Zahdi.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Lampung Wira Hadikusuma menjelaskan, agenda Pekan Tjindarbomei akan diawali dengan Seminar Perkebunan pada tanggal 18 November. Kemudian dilanjutkan dengan Seminar UMKM pada 19 November.
“Seminar ini rencananya akan kami laksanakan di Gedung PTPN VII Bandarlampung. Kami berharap, Pemkab Lamsel dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut membahas hal-hal terkait upaya pengembangan komodite perkebunanan dan produk UMKM,” kata Wira.
Dia juga menyambut baik, saran Plt Bupati Lamsel untuk menyiapkan stand pameran/bazar produk UMKM di sela kegiatan tersebut.
“Ini usul yang sangat baik. Sama seperti yang disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadona. Secepatnya kami bahas dan upayakan untuk menyiapkan lokasi bazar produk UMKM di sela kegiatan seminar,” jelasnya.
Setelah dua kegiatan seminar tersebut, tangkaian Pekan Tjindarboemi dilanjutkan dengan Workshop Pendidikan di Kabupaten Tulangbawang pada tanggal 20 November. Lalu penyerahaan anugerah Penghargaan Tjindarboemi dan Solfian Ahmad pada tanggal 21 November.
“Penghargaan Tjindarboemi akan diberikan pada sejumlah tokoh yang dinilai punya andil besar dalam berbagai program pembangunan di bidang pers, pendidikan dan budaya. Kami akan bentuk tim penilai untuk menentukan siapa tokoh yang akan menerima anugerah tersebut,” terangnya. (Arya)