Hanuang.com

Geng Motor Terus Menghantui Warga, Polres Lamsel Periksa 10 Orang Saksi

Hanuang.com – Geng motor terus menghantui masyarakat, dimana tindakan geng motor ini sangat meresahkan bagi warga.

Seperti yang terjadi di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang menyebabkan dua pelajar harus dilarikan ke RSUD dr. Bob Bazar karena mengalami luka serius oleh senjata tajam, Rabu (24/7/2024), sekira pukul 01.30 WIB.

Belum diketahui pasti kejadian itu, namun dugaan sementara rombongan geng motor merupakan para pelajar gabungan dari dusun Bunut, Kepayang, Kelawi, Hargo Pancuran, dan Totoharjo.

Pasca terjadinya tawuran tersebut, Polres Lamsel langsung bertindak cepat dan mengambil alih kasus tersebut dari Polsek Kalianda.

Kapolres Lamsel, AKBP. Yusrhiandi Yusrin mengungkapkan telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi yang notabenenya para pelajar.

Dirinya juga menjelaskan akan mengusut tuntas kejadian tersebut serta melakukan berbagai hal agar tidak terulang lagi kejadian serupa di wilayah hukum Bumi Khagom Mufakat.

“Saat ini kita sudah melakukan mitigasi dengan memanggil pihak dari sekolah serta wali murid yang tergabung dalam geng Motor” jelasnya, Jumat, (26/07/24).

“Selain itu kita juga terus melakukan pengamanan dan memberikan himbauan ke warga dan Sambang Binluh ke sekolahnya” tambahnya.

Terpisah, Camat Rajabasa, Mirliansyah membenarkan adanya penyerangan geng motor ke salah satu desanya.
Peristiwa itu bahkan membuat warganya terluka.

“Informasinya ada dua warga yang kena. Satu warga Kunjir satu warga Toto Harjo. Informasinya keduanya lagi dirawat di RSUD Bob Bazar,” katanya.

Ia pun menyebut, beberapa terduga pelaku penyerangan telah diamankan warga dan telah diserahkan kepada pihak kepolisian pada saat kejadian.

“Kabarnya ada 3 atau 4 terduga pelaku yang udah diamankan warga malam itu. Dan kabarnya mereka udah dibawa ke Polres,” sambung dia.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat ini salah satu korban telah dirujuk ke RSU Bandar Lampung untuk mendapatkan penanganan yang intensif oleh pihak kesehatan. (Arya)

Share

BERITA TERBARU