Hanuang.com – Dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Lampung Barat, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Dr. Umar Effendi melakukan peninjauan Mako sementara Polres Pesisir Barat, Sabtu, (07/01/23).
Dalam kegiatan peninjauan, Waka Polda Lampung didampingi oleh Karo Ops, Karo Rena dan Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyanto.
Pada saat tiba di Polres persiapan, Wakapolda Lampung diterima langsung oleh Asisten I bidang pemerintahan Pesisir Barat Drs Jhon Edward, Kepala dinas Kominfo Suryadi dan pimpinan Proyek Pembangunan Polres Pesisir Barat Risky.
Wakapolda beserta rombongan melihat Langsung Polres Persiapan sementara, yang berkantor di Jalan Pelabuhan Kuala Stabas, Lingkungan Pasar Mulia Barat, kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam penjelasan yang disampaikan Asisten I, bahwa dalam waktu dua Minggu kedepan Polres persiapan sudah bisa digunakan.
Setelah melaksanakan kunjungan ke Kantor sementara Polres Pesisir Barat, Wakapolda beserta rombongan meninjau langsung lokasi Pembangunan Polres Pesisir Barat, di Jalan Lintas barat Kabupaten Pesisir Barat yang diperkirakan luas hampir 5 Hektar.
Dalam tanggapannya, Polda Lampung mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dari Pemda Kabupaten Pesisir Barat dan masyarakat Pesisir Barat yang ingin memiliki Polres di Kabupaten Pesisir Barat ini.
Semoga tahun depan progres pembangunan akan dimulai dan dalam waktu dekat ini untuk pejabat Kapolres Pesisir Barat akan dilantik.
Dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menerima pelayanan dari Polri dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Pesisir Barat ini. Mohon doanya semoga ini cepat terealisasi,” ungkap Wakapolda.
Dalam kesempatan lain Wakapolda memberikan arahan kepada PJU (pejabat utama) Polres Lampung Barat dan personil Polsek yang ada di wilayah Pesisir Barat.
“Saya harapkan kepada seluruh personil, agar kembali ketugas pokok kita yaitu mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat dan penegakan hukum. Dan kita selaku Polri jangan kalah sama preman dan juga jangan menjadi sponsor kerusuhan,” tutup Wakapolda. (Arya)