Hanuang.com – Plt. Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto dan Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan (Disparbud) Lamsel, Yuda Sukmarina meminta maaf kepada Al Muhtarom atas kejadian yang dianggap melecehkan kesenian gitar tunggal Lampung, Sabtu Malam (16/02/19), di Gor Way Handak Kalianda.
Nanang yang datang secara langsung di kediaman Al Muhtarom di Desa Pauh Tanjung Iman, Kecamatan Kalianda, untuk menyampaikan permintaan maaf, Minggu, (17/02/19).
“Ya, tadi ada Plt. Bupati Lampung Selatan bapak Nanang Ermanto yang datang langsung kerumah saya, adapun maksud kedatanganya ialah menyampaikan permintaan maaf atas nama unsur pemeritahan Dareah Lampung selatan atas kejadian dugaan pelecehan terhadap saya kemaren malam,” kata Al Muhtarom.
Ia melanjutkan, Nanang yang datang bersama 7 orang lainya, saat dikediaman Al Muhtarom disambut oleh keluarga besar, tokoh adat Minak Khaja Suku dan perwakilan karang taruna Dendi Hidayat beserta beberapa perwakilan keluarga, suasana pun terlihat cair dengan adanya komunikasi dua arah yang selanjutnya membahas potensi perkembangan seni lagu Lampung yang digeluti oleh Al Muhtarom.
“Kami melihat itikad baik itu ada dan langsung di contohkan oleh Bupati Nanang, maka tanpa harus membusungkan dada juga karena merasa benar, kami menghargai, mengapresiasi dan menerima dengan baik permintaan maaf itu, tapi dengan catatan hal itu tak lagi terulang lagi, sehingga Seni lampung ini tak lagi dipandang sebelah mata dan tidak lagi terpinggirkan tapi sebaliknya dilestarikan dengan baik secara bersama-sama,”Jelasnya.

Terpisah, Kepala Disparbud Lamsel, Yuda Sukmarina juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Al Muhtarom dan seluruh warga Lampung, khususnya Lamsel atas kejadian tersebut.
” Kami tidak ada maksud seperti itu, kami Dinas Parawisata juga meminta maaf atas kejadian ini, tolong juga disampaikan kepada para sesepuh serta seluruh masyarakat Lampung Selatan,” ungkap Yuda yang didampingi oleh Camat Kalianda, Erdiyansyah saat menggelar pertemuan dengan Al Muhtarom beserta rekan dan awak media di Kafe Kalibata.
“Kami pribadi lega dengan pertemuan ini, kedepannya dinas parawisata mudah mudahan bisa lebih baik lagi jangan asal asal lagi,” ungkap perwakilan Karang Taruna Fajar Muda Desa Pauh, Dendi Hidayat. (Arya)