Hanuang.com – Rayakan hari jadi ke 7 Kemuakhian Lampung Kalianda (Kemula) berlangsung khidmat dan meriah.
Acara yang diselenggarakan di Lapangan Ciujung Damai, Kragilan, Serang Banten, dihadiri oleh para tamu undangan yang mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya & Lagu Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai, Minggu, (20/01/19).
Berbagai komunitas perantau asal Lampung hadir dalam milad ke 7 Kemula tersebut, yakni diantaranya, Pemus, Kompas, Getih Sunda, Kelasa, KSB, Pucuba, Sai Muakhi, Pam, Gempa, Kompak, SPN, Pas, Garnita, Ciber, SS, Paten’s, Paseban, Oi, Kita, Bansos Cilin, Pesantenan Pati, dan Triple C.
Heri, selaku Ketua pelaksana mengucapkan rasa terima kasihnya atas suksesnya acara tersebut.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada semuanya, baik panitia, maupun tamu undangan yang hadir dari berbagai komunitas perantauan Lampung yang ada di Serang Banten” ungkapnya.
Berbagai ciri khas daerah Lampung ditampilkan dalam acara tersebut, mulai dari seni budaya, seni Tari seperti Rabana, Gitar Tunggal, Tari Bedana, Tari Sembah, dan lainnya.
Ketua Kemula, Temunggung Muksin, menjelaskan bahwa dalam peringatan milad Kemula Ke 7 tersebut merupakan suatu bentuk silaturahmi dan mempererat tali silaturahmi.
“Dengan adanya milad ini, dapat mempererat jalinan silaturahmi antar pengurus dan anggota Kemula, mempererat kebersamaan angkon muakhi antar jalinan Kemuakhian berbagai komunitas perantau Lampung yang ada di Serang Banten dan sebagai pemacu semangat antar komunitas dalam giat kemanusiaan dan kemaslahatan Umat” jelasnya.
Ditandai dengan pemotongan Nasi Tumpeng, Acara milad Kemula yang ke 7 Tahun ini, tak lupa berbagi kebersamaan kepada anak-anak yatim yang ada di desa Ciujung Damai, Serang Banten.
Diakhir acara, Kemula bersama seluruh komunitas perantauan Lampung yang ada di Serang Banten turut mendoakan para korban Tsunami Selat Sunda. (Arya)