Hanuang.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni menggelar kegiatan Ocean Clean Up Day di destinasi wisata Pantai Jembatan Pelangi Mangrove, Dusun Pegantungan, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (26/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian nasional yang dilakukan serentak di seluruh cabang PT ASDP Indonesia Ferry untuk membersihkan pantai di sekitar lingkungan pelabuhan. Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, GM Syamsudin, dalam keterangan persnya menyampaikan, Ocean Clean Up Day ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup sekaligus upaya memperkenalkan potensi wisata lokal kepada seluruh karyawan dan staf ASDP.
“Pantai Jembatan Pelangi Mangrove merupakan salah satu objek wisata yang menarik dan sangat layak dikunjungi untuk bersantai bersama keluarga. Lokasinya pun tidak jauh dari pelabuhan Bakauheni,” ujar Syamsudin.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan kawasan pelabuhan dan destinasi wisata sekitar sebagai bagian dari ekosistem yang tidak terpisahkan dari aktivitas ASDP.
Lebih jauh, GM Syamsudin berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pengembangan potensi pariwisata di Desa Bakauheni secara berkelanjutan, serta menjadi pendukung utama bagi kawasan pelabuhan.
Kepala Desa Bakauheni, Sukirno, turut mengapresiasi inisiatif PT ASDP. Ia menyampaikan terima kasih kepada GM PT ASDP Bakauheni atas komitmen mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan Pantai Jembatan Pelangi Mangrove.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasi PT ASDP. Semoga PT ASDP semakin sukses dan terus berjaya,” ujar Sukirno.
Senada, Direktur BUMDes “Bakau Mandiri,” Muchlasin, juga menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara PT ASDP, Pemerintah Desa Bakauheni, BUMDes, dan Karang Taruna merupakan langkah positif dalam membangun pariwisata desa.
“Semoga kegiatan Ocean Clean Up Day ini menjadi momentum bagi kami di BUMDes ‘Bakau Mandiri’ untuk terus mengembangkan destinasi wisata Pantai Jembatan Pelangi Mangrove agar semakin maju dan dikenal luas,” tutup Muchlasin.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan kesadaran menjaga lingkungan dan mengembangkan pariwisata lokal di Desa Bakauheni semakin meningkat, membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.