Hanuang.com

Miris Sekali…!!! Garda Terdepan Di Bob Bazar Kalianda Kekurangan APD

Hanuang.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia sepertinya mulai merebak ke daerah-daerah yang ada diluar pulau jawa, Senin, (06/04/20).

Diketahui bahwa DKI Jakarta merupakan zona merah dari penyebaran mata rantai Covid-19. Dimana hampir semua penduduk di wilayah metropolitan itu berasal dari daerah lain.

Kesiapsiagaan dalam kesehatan sangat diprioritaskan, dimana dalam melawan Covid-19, tim medis menjadi garda terdepan bahkan berjuang merelakan nyawa demi menolong para pasien yang positif.

Di Lampung ada 4 RSU yang menjadi rujukan dalam penanganan Covid-19 ini, yakni diantaranya, RSU Abdoel Moeloek Bandar Lampung, RSUD Bob Bazar Lampung Selatan, RSUD Ryacudu Lampung Utara, dan RSUD Ahmad Yani Metro.

Terkhusus di wilayah Lamsel, dianggap kurang cepat/sigap dalam penanganan Covid-19 dan terkesan banyak kendala terutama Alat Pelindung Diri (APD) bagi para perawat yang ada.

Hingga hari ini, diwilayah Lamsel merupakan ODP tertinggi di Lampung. hari ini (06/04), sedikitnya sudah ada 7 orang ODP dengan keluhan yang ada di RSUD Bob Bazar Kalianda dari rujukan Branti, Sragi, dan pihak ASDP Bakauheni.

“Semalem yang dirawat sudah 3 pasien masih katagori ODP dengan keluhan, rencana hari ini baru akan di cek swab. Kemudian dari Branti 2 orang dan dari sragi 2 orang. Kemungkinan kalau tidak muat untuk ruangannya akan kita pindah ke belakang jika tidak muat, dan sudah disiapkan ruangan yang lebih besar untuk menampung banyak pasien” ungkap sumber yang ada di RSUD.

“Kemungkinan mereka itu bisa pulang jika tidak ada keluhan” tambahnya.

Diketahui bahwa saat ini masih banyak kekurangan APD untuk para pejuang garda terdepan yang ada di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Berikut daftar APD yang dibutuhkan oleh para pahlawan garda terdepan yang ada di RSUD Bob Bazar Kalianda :

  1. Baju jump swit
  2. Hazmat
  3. Masker N95
  4. Masker surgical
  5. Shoes cover
  6. Head cover
  7. Handscond obgyn

“Stock sangat terbatas bahkan sudah ada yang habis, karena tujuh poin itu yang sangat dibutuhkan tim medis dan sering habis” jelasnya.

“Stok masker sudah habis, kami pakai 3 sampai 4 hari dengan disemprot Disinfektan dan dijemur lalu di pakai lagi, kami hawatir masa kadaluarsanya sampai, dan kami tidak siap untuk menangani pasien tanpa APD yang lengkap” bebernya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, COVID-19 di Lamsel dengan rincian ODP 215 orang, PDP 1 orang, dan OTG sebanyak 15 orang. (Arya)

Share

BERITA TERBARU