Hanuang.com – Kabupaten Bumi Khagom Mufakat terus melakukan perubahan ditingkat desa, kini Lamsel telah menyiapkan 3 desa Eduwisata Swasembada Gizi, yakni diantaranya Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan, Desa Palas Aji Kecamatan Palas, dan Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi.
Hal tersebut menyikapi ditetapkannya Kabupaten Lampung Selatan menjadi Kabupaten terinovatif dalam penanganan stunting oleh Bappenas RI.
Penjelasan itu disampaikan oleh Duta Swasembada gizi, bunda Winarni Nanang Ermanto saat menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Pesisir Barat, Septi Istiqlal di Desa Pasuruan beberapa waktu lalu.
Nantinya akan banyak yang berkunjung dan belajar tentang penurunan angka stunting di Kabupaten Gerbang Sumatera.
Kadis PMD Lamsel, Erdiyansyah membenarkan akal hal tersebut, dimana nantinya di desa-desa tersebut bisa belajar cara penurunan stunting mulai dari kelembagaan, 5 layanan swasembada gizi, hingga konvergensi stunting, termasuk inovasi masing-masing desa itu.
“Seperti Desa Pasuruan ada lumbung gizi desa (Bugisa), voucher Bugisa, dan penggunaan instrumen digital, sistem informasi swasembada gizi desa (Sibagas), sedangkan di desa Sumbersari inovasinya adalah peran serta bumdesnya untuk penurunan stunting ,dimana bumdesnya menyisihkan keuntungan untuk penuntasan stunting, dan di Desa Palas Aji inovasinya adalah Lumpang Besti yang artinya lumbung pangan bebas stunting, KMS Besti (Kelas Memasak Bebas Stunting), Kelompok Anak Remaja Peduli Anemia Zat Besi…(Kompak masse), saat mengunjungi eduwisata disajikan juga paket produk-produk UMKM desa sebagai cinderamata bagi yang berkunjung” bebernya.
Erdy pun menjelaskan bahwa nantinya desa-desa tersebut juga menyediakan homestay bagi pengunjung yang ingin belajar lebih lama.
Diketahui bahwa sebelum berkunjung ke Desa, rombongan TP PKK Pesisir Barat bahkan disambut langsung oleh Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dan mengenalkan potensi-potensi unggulan di Lamsel. (Jasmin)