Hanuang.com – Pasi Ter Kodim 0421 Lampung Selatan (Lamsel) bersama KUPT Pertanian Kecamatan Ketapang, melakukan peninjauan titik oplah (Optimalisasi Lahan Petani) di Desa Legundi dan Bangun Rejo, Rabu, (21/07/21).
Kadis Pertanian dan Perkebunan Lamsel, Bibit, menyampaikan bahwa hal itu dalam rangka menyelamatkan rawa serta mensejahterakan para petani.
“Kami dapat program kerjasama dengan kodim PD THN 2020 sampai sekarang pelaksanaan dilakukan Kodim dalam pengawasan di bidang pertanian, pengawasan dalam bentuk bantuan bibit Jagung dan Padi dan UPSUS Nanti kegiatannya normanisasi siring-siring kecil (Tesier) gorong-gorong karna ini salah satu program kita supaya waktu hujan tidak banjir” ujarnya.
“Adapun kalau ada tanahnya yang tersisir terkena tersier ini tidak ada ganti ruginya, karena ini program pemerintah, jika masyarakat tidak mau tanahnya terkena tersier nanti kita alihkan ketempat yang lain” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Padi Ter Kodim Lamsel, Kapten Inf M. Nurdin yang menjelaskan bahwa semuanya butuh kerjasama dan saling sinergi.
“Kita minta kerjasamanya dari PPL, Babinsa, Gapoktan, dan para petani. Karena program ini merupakan Program Pemerintah untuk kesejahteraan Petani kedepannya” bebernya.
Anggota penyampaian dari Muslim, selaku Anggota DPRD Lamsel dari Komisi II yang menjelaskan bahwa progres sudah dilaksanakan dalam kegiatan Oplah tersebut.
“Contohnya pembuatan drainase dan talud serta gorong-gorong sudah kita buat
Dalam masa pandemi saat ini, para petani dan masyarakat diminta selalu bersabar dan memahami karena dana sebagian besar di serap untuk pembiayaan dana Covid-19, muda mudahan setelah selesai Pandemi dana bantuan ke petani akan di gelontorkan” tutupnya. (*)