Hanuang.com

Ketua DPD RI Mempelopori MAKN Indonesia Di Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak

Hanuang.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) mempelopori Majelis Adat Kerajaan Nusantara Indonesia di acara angkon Muakhi di Kerajaan Paksi Pak Sekala Bekha, Kabupaten Lampung Barat, Selasa, (07/09/21).

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin dan Istrinya yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lambar Hj. Gurti Komarawati, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Paduka Yang Mulia (PYM) SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong yang dipertuan ke-23., Yang Mulia (YM) Peniakan Ratu, Ratu Mas Itton Dalom Ratu Kepaksian Pernong Ir. Nurul Adiyati., PYM. Adatuang Sidenreng, Dr. Ir. Andi Faisal Sapada dan Permaisuri., YM. Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Hj. RA. Yani WSS Kuswodidjoyo., YM. Putri Raja Kupang NTT, Dona Nisnoni., YM. Bangsawan Kerajaan Kabaena, Yurisman Star., YM. Andi Maisarah, Dewan Adat Kepaksian Pernong, Sekretariat Gedung Dalom, Raja-raja Kappung Batin, Raja-raja Jakuan se Kepaksian Pernong, Panglima wilayah Adat Kerajaan, Para Bahatar dan Para Hulu Balang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar, Camat Peratin dan perwakilan dari Saibatin Lima Marga Wayhandak.

Mad Hasnurin mengucapkan terimakasih kepada MAKN dan DPD RI sudah menyempatkan diri untuk berkunjung khususnya di Kabupaten Lampung Barat dan Provinsi Lampung.

“Rasa syukur di badai covid ini, kita semua bisa menyambut ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI). Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), ungkapan terima kasih kepada ketua DPD RI dan MAKN. Kabupaten Lampung Barat yang ada di Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Sumsel, dan semoga Lambar ini lebih maju, masyarakat Lampung Barat adalah masyarakat majemuk, harga-menghargai dan kami semua membangun Lambar, Lambar banyak potensi, ada kopi 56 ribu hektar, pendapatan 35 ribu ton, karena faktor usia dan yang lain hasil kopi menurun bagaimana harapan kami harga kopi lampung barat lebih tinggi harganya.
Dan Pariwisata di kenal danau ranau dan danau suoh, danau ini hasil dari vulkanik yang lebih di kenal delder. Semoga ini menjadi perhatian Ketua DPD RI” ujarnya.

“Kita punya pariwisata kopi untu kedepan ajan datang Menteri Pariwisata dan Usaha Kreatif, nanti ada pembangunan sekolah kopi. Dan untuk membangun sekolah kopi kita tidak membutuhkan modal kecil untuk membangun sekolahan. semoga kedepannya kementerian Pertanian dan KemenLHK memperhatikannya untuk membangun sekolahan, Lambar di kenal negeri di atas awan, dan pengunjung bisa menikmati suasana wisata untuk berlibur di lampung Barat” ujarnya.

Kami berterimakasih kepada MAKN dan DPD RI. Kegiatan ini adalah angkon Muari atau pengangkatan saudara menjadi keluarga dari Kerajaan kepaksian Pernong, adanya adat adalah menopang spirit, adanya Kerajaan adat yang perlu kita pertahankan dan kerajaan adat ini lah yang memberikan kewenangan kepada kita semuanya kgusus kabupaten Lampung Barat dan Provinsi Lampung, saya memberi apresiasi Majelis Adat Kerajaan Nusanta (MAKN) yang melopori kerajaan di Indonesia dan perlu perlu perhatian dari DPD RI, Semoga Adat Kerajaan Nusantara dapat di pertahan dan memertahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” tutupnya.

Diketahui bahwa prosesi dilanjutkan pernyataan angkonan muari kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.

“Sambutan yang luar biasa kepada kami khususnya DPD RI mudah-mudahan semua akan bermanfaat untuk kita semua bapak ibu hadirin yang saya hormati, mengelola segala wujud kebudayaan Indonesia dan budaya benda hingga budaya tak benda dari paling kasat mata hingga tak kasat mata atau palingan tak kita fokus kepada beberapa unsur kebudayaan seperti adat istiadat bahasa manuskrip olahraga tradisional pengetahuan tradisional permainan rakyat situs seni dan tradisi lisan, Insyaallah kebudayaan kita tidak akan hilang Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk mengakui menghormati dan menghargai keragaman budaya Indonesia menempatkan masyarakat sebagai pemilih dan penggerak kebudayaan serta menempatkan Kebudayaan sebagai haluan pembangunan Nasional. saat ini kami dari DPD RI berada di Liwa tepatnya di kepaksian sekala bekhak atau di Kerajaan Paksi Pak Sekala Bekha. Dimana kebaktian ini di pengaruhi sistem pemerintahan kerajaan Pagaruyung di tanah Minangkabau temuan arkeologi membuktikan wilayahnya didiami masyarakat suku tumyi Jauh sebelum Paksi Pak sekala brak terbentuk skala Bera dipercaya sebagai asal-usul Ulun orang Lampung yang hidup diantara Danau Ranau dan gunung Pesagi hal ini menyebabkan negara sangat penting terhadap eksistensi Provinsi Lampung dalam kunjungan kali ini saya mendorong Sultan kepaksian sekala bekha untuk bersatu dalam pendirian kembali Singgasana dalam rangka membentuk masyarakat yang hidup teratur dan tertata yang berpegang pada Norma adat dan kearifan lokal Lampung dan sebagai representasi daerah di level nasional DPD RI berkomitmen untuk mendorong pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk mengakui dan menghormati kerajaan nusantara sebagai pondasi Negara Republik Indonesia selaku ketua DPD RI saya konsisten untuk menjalankan amanat Pasal 18b Ayat 2 undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 bahwa negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia kerajaan-kerajaan nusantara berperan penting dalam asimilasi budaya karena itu di dalam setiap kunjungan kerja ke daerah DPD RI selalu menghargai akan silaturahmi ke Keraton Keraton sebagai manifestasi dari akar budaya nasional beberapa diantaranya adalah kerajaan Sumenep di Jawa Timur kerajaan Bulungan Kalimantan Utara Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan kerajaan Mamuju di Sulawesi Barat Keraton kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo Kesultanan Yogyakarta di Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat Nusa terbaru di NTT dan saat ini di kita ada Kerajaan Paksi Pak Sekala Bekhak. Untuk mengelola segala wujud kebudayaan Indonesia seperti ada titik bahasa manuskrip olahraga tradisional pengetahuan tradisional permainan rakyat itu atau hiburan rakyat untuk menciptakan perputaran ekonomi dan kesejahteraan rakyat adat itu sendiri dan negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI,” Tegas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.

Dalam sambutan Paduka Yang Mulia (PYM) SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Beka yang di pertuan ke 23. Diacara Angkon Muari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.
 
“Pada hari ini nikmat silaturahmi kedatangan sosok daripada pejabat tinggi negara yang bukan hanya dalam memberikan punya kunjungan saja dalam rangka kunjungan memberikan kontribusi memberikan harapan memberikan pencerahan dan juga memberikan suatu komentar Saudara pada Kerajaan ada kepastian pada saat ini yang saya muliakan dan hormati dan saya banggakan kepada ketua DPD RI Persatuan (DWP) Lambar Hj. Gurti Komarawati, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.Seorang bangsawan yang punya kedudukan mempunyai seorang batin itu sudah mempunyai wilayah tertentu dan sudah mempunyai rakyat struktur di bawahnya jalan perkasa itu adalah gagah dan tangkas tetap perkasa dan membangun negeri atau memimpin sebuah negeri kita mengharapkan kepada ketua DPD RI kepada batin Gusti cara peka sama aku negeri yang saya muliakan dan saya cintai dan saya banggakan saudaraku semuanya dan saya ucapakan bayak terima kasih kepada minak muari semuanya yang tidak bisa saya sebutkan,” Jelas Paduka Yang Mulia (PYM) SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Bekha yang di pertuanke 23. (Jamal)

Share

BERITA TERBARU