Hanuang.com – Desa Way Kalam, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menjadi salah satu pemenang dalam lomba Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Selasa, (16/07/22).
Diketahui bahwa sebelumnya pihak dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan lomba Wana Lestari Tingkat Nasional dengan kategori sebagai berikut.
Kategori Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan diraih oleh :
- Gapoktan Sumber Sari dari Desa Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat Lampung sebagai juara I.
- Juara II diraih oleh Gapoktan Sumber Kahuripan dari Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut Kalsel.
- Juara III diraih oleh KTH Ramah Lingkungan Salo Sumbala dari Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim.
Kategori Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Desa diraih oleh :
- Juara I diraih LPHD Way Kalam dari Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan Lampung.
- Juara II diraih oleh LPHD Panglima Jerrung Kampung Dumaring dari Desa Dumaring, Kecamatan Taliyasan, Kabupaten Berau Kaltim.
- Juara III diraih oleh LPHD Lauk Bersatu dari Desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir Kalbar.
Kategori Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Adat diraih oleh :
- Juara I diraih oleh Mului dari Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kaltim.
- Juara II diraih oleh Jalawastu dari Desa Cisereuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes Jateng.
- Juara III diraih oleh Uma Saureinu dari Desa Sanureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Mentawai Sumbar.
Menjadi juara Nasional Kategori Pemegang Persetujuan Pengelolaan Hutan Desa, Kades Way Kalam, Abdul Rasid yang diwakili oleh Sekdes Anwar Haqiqi mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terimakasih kepada semua yang telah terlibat.
“Iya bang Alhamdulillah bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, desa Way Kalam diumumkan menjadi juara I Nasional Wana Lestari Pengelolaan Hutan Desa mewakili Lampung” ujarnya, Rabu, (17/08/22).
Ia berharap kedepannya dapat berbuat lebih baik lagi dalam hal pengelolaan hutan desa yang tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan seluruh jajaran stakeholder yang ada.
“Menjaga Eksistensinya, karena mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan gelar juara umum ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kehutan Provinsi Lampung, Bupati Lamsel, Dinas PMD Lamsel, KPH Way Pisang, dan Kecamatan Penengahan” tambahnya.
Terpisah, Ketua LPHD setempat, Masdira Tiandy menjelaskan bahwa dirinya telah diundang langsung oleh Pemerintah Pusat untuk meraih penghargaan.
“Kemarin kita langsung ketemu dengan 5 orang menterinya pak Presiden RI, Ir. Jokowi, yakni diantaranya menteri BUMN, Koperasi dan UMKM, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertanian dan lainnya” bebernya.
Menurutnya secara pribadi bukan tidak banga dengan nama juara umum yang diraih. Akan tetapi, bagaimana nantinya mempertahankan image dari gelar juara tersebut.
“Bagaimana nantinya bisa menyentuh langsung ke masyarakat terutama kalangan bawah yang kurang berpenghasilan bisa sejahtera tanpa mengurangi kelestarian dan keasrian hutan yang kita cintai” ucapnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun temu karya Wana Lestari Tahun 2022 digelar di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. (Arya/Jasmin)