Hanuang.com – Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kota Metro berjanji akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) terkait, Senin, (26/08/19).
Kegiatan itu untuk menjawab somasi dan klarifikasi yang dilayangkan oleh DPD Gema Masyarakat Lokal (GML) setempat, terkait penyerapan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal Itu dikatakan PPID Utama Kota Metro, Putu Ganepo. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan satker terkait, seperti BPKAD dan Bappeda, untuk memberikan jawaban atas somasi yang disampaikan oleh DPD GML.
“Kami akan berkoordinasi dengan satker-satker terkait, agar jawaban yang diberikan tidak salah,” kata Putu Ganepo, didampingi Kabid Kominfo Diskominfo Kota Metro, Yudha Yunianto.
PPID akan meminta Asisten II Sekkot Metro, untuk memfasilitasi pertemuan untuk membahas somasi DPD GML.
“Ya kami minta waktu sekitar satu minggu untuk memberikan jawaban,” ucap Putu Ganepo, yang juga Sekretaris Diskominfo Kota Metro itu.
Kesempatan yang sama, Ketua DPD GML Kota Metro, Slamet Riadi terus menelusuri surat somasi yang disampaikan kepada Pemkot setempat. Menurut dia, sudah hampir dua pekan, surat somasinya belum juga ada jawaban.
“Terakhir, saya dapat informasi disposisi Sekda Kota Metro diteruskan kepada PPID. Kami hanya ingin jawaban yang sebenar-benarnya. Ini bukan bicara kasus korupsi atau kerugian negara,” tegas Slamet Riadi.
Menurutnya ada dugaan ketidakprofesionalan pejabat pemkot, hingga bantuan DAK yang mencapai miliaran rupiah tidak terserap.
“Ini harus diungkap secara tuntas siapa yang harus bertanggung jawab. Kalau terbukti copot saja jabatannya,” ungkap dia. (Arya)