Hanuang.com – Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), kembali terpilih menjadi kampung tangguh Nusantara, atas segala upayanya tuk meraih predikat itu.
Peresmian yang dilakukan sebagai kampung tangguh Nusantara diselenggarakan di balai desa Sidodadi oleh Kasat Binmas Polres Lamsel, AKP Sianipar, Kamis, (18/02/21).
Hadir dalam peresmian itu, Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto, Kapolsek Sidomulyo, lptu Pol Hengky Darmawan, KUPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, dr. Rocky Sihombing, Kepala Desa Sidodadi, Sigig Edi Lukman, Babinsa Desa Sidodadi, Sertu Zulkarnaen, juga hadir Bhabinkantibmas Desa Sidodadi, Brigadir Dwi Suwandi.
Dalam kesempatan itu, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto menyampaikan, Atas nama Pemerintahan Kecamatan Sidomulyo kami mengucapkan selamat datang di Kecamatan Sidomulyo kepada bapak Kasat Binmas Polres Lamsel beserta rombongan.
“Pada hari ini akan dilaksanakan launching Desa Sidodadi sebagai Kampung Tangguh Nusantara dan semoga Desa Sidodadi menjadi pelopor dari semua desa sekecamatan sidomulyo, dan selanjutnya kami mohon arahan dan bimbingannya serta peresmiannya Desa Sidodadi sebagai Kampung Tangguh Nusantara” pungkasnya.
Kasat Binmas Polres Lamsel AKP Sianipar , juga mengatakan bahwa mulai tahun 2020 hingga saat ini kita menghadapi permasalahan wabah COVID-19, yang penyebarannya sangat masif dan menjadikan bencana yang sangat mengganggu sendi sendi kehidupan masyarakat.
“Polri sebagai bagian dari bangsa Indonesia, merasa perlu mengambil upaya penanganan COVID-19, sehingga muncul gagasan untuk membentuk sebuah kondisi lingkungan yang mampu secara mandiri bertahan ditengah pandemi, maka dengan ini dibentuklah Kampung Tangguh Nusantara sebagai upaya bersama untuk membangun ketangguhan masyarakat untuk memerangi penyebaran COVID-19” ujarnya.
“Tidak hanya virus COVID-19 saja, tapi juga rentetan dampak sosial, ekonomi dan keamanan akibat kehidupan sosial masyarakat yang berubah” tambahnya.
Menurutnya tujuan dari dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Lamsel, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebarannya.
“Membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat dimasa pandemi Covid-19, meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat umur produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman dari Covid-19 dengan cara menerapkan kebiasaan hidup baru” tutupnya. (*)