Hanuang.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-49 Tahun sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-75 Hj. Megawati Soekarno Putri, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar kegiatan menanam pohon dan penghijauan di lokasi wisata Pantai Minang Rua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Minggu (23/01/22).
Pada kesempatan Ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamsel, H. Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus dan sayap partai secara bersama menanam pohon mangrove di tepian pantai Minang Rua.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Srikandi DPC PDIP Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto serta jajaran pengurus DPC, PAC serta badan dan sayap partai PDI Perjuangan Lamsel.
Dalam sambutannya, H. Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan penanaman pohon dan penghijauan dilaksanakan sesuai arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri, yang memerintahkan seluruh kader PDI Perjuangan se-Indonesia hari ini untuk melakukan penanaman pohon yang melibatkan seluruh elemen partai.
“Ini merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap alam dan lingkungan. Salah satunya penanaman pohon, karena pohon dapat memberikan keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya,” ujar Nanang Ermanto.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, gerakan menanam pohon sudah menjadi tradisi bagi partai, terutama dalam tiga tahun terakhir.
“Karena ibu Megawati menginginkan partai terus menjaga kultur organisasi dan merawat pertiwi memberikan oksigen bagi kehidupan,”ujar Nanang.
Nanang juga menambahkan, berpolitik bagi PDI Perjuangan sangat luas yang meliputi seluruh kehidupan rakyat, sehingga kali ini, DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan melakukan gerakan penghijauan dengan menanam mangrove yang kedepannya akan memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Dan pada kesempatan ini, mari kita doakan ibu Hj. Megawati agar beliau senantiasa diberikan kesehatan dan terus semangat memimpin dan membimbing kader sehingga dapat meneruskan perjuangan dalam pengabdian ibu pertiwi” tutup Nanang. (*)
