Hanuang.com – Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) mengambil sikap tegas dalam menegakkan keadilan yang ada di Lampung Selatan (Lamsel), Senin, (05/08/19).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum GML, Rizal Anwar yang menjelaskan bahwa dirinya ingin Kabupaten Lampung Selatan bebas dari koruptor yang selama ini menghantui bahkan menjadi momok bagi masyarakat yang berjuluk daerah gerbang sumatera tersebut.
Berikut Poin-Poin Ormas GML Terhadap Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan :
- Mengenai SOMASI yang dikirim ke Dinas PUPR Lamsel dan belum mendapat jawaban Haq informasi publik, maka GML akan memberi peringatan kedua kalinya dalam waktu 3×24 jam sebelum mengirim pemberitahuan kepada pihak kepolisian untuk aksi unjuk rasa (DEMO).
- Mengirim surat permintaan audensi kepada pihak kejaksaan Negeri (Kejari) untuk melakukan audensi tentang peranan kejaksaan dalam menyikapi dugaan penyelewengan kebijakan.
- Mengirim surat resmi kepada Lembaga KPK RI serta surat terbuka untuk KPK agar disebar luaskan dalam menuntaskan bahkan memberantas para koruptor hingga ke akar-akarnya. Serta dugaan keterlibatan PLT Bupati Lamsel agar KPK tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan kasus korupsi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
- Keluarga besar GML menjaga sinergitas sebagai kontrol sosial dengan pihak-pihak penegak hukum dan menjaga kondusivitas di tengah masyarakat serta ikut membantu mengawasi pemerintah dan slalu taat hukum dalam aturan bernegara.
“GML dalam upaya ikut terlibat membangun negri bebas dari Korupsi yang menghancurkan Cita-Cita bangsa dalam undang-undang dasar 1945” bebernya.
Pihaknya juga meminta agar disebarluaskan dan tidak akan pernah takut dalam menghabisi ketidakadilan yang mendzolimi rakyat.
“Kami terbentur, terbentur, hingga terbentuk dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, jika rakyat yang dizolimi maka kami dari ormas GML tidak segan-segan untuk turun hingga titik darah penghabisan” tutupnya. (Arya)
