Hanuang.com

Babinsa Lamsel Turut Andil Dalam Pemberantasan Hama Tikus Petani

Hanuang.com – Serda saryono anggota babinsa koramil 421-07/Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), ikut membantu kegiatan gerakan pengendalian hama tikus di lokasi persawahan desa Sidowaluyo dan desa Sidorejo, Rabu, (10/02/21).

Serangan hama tikus yang sudah hampir satu bulan lamanya, menyerang tanaman padi petani di areal persawahan, dan sudah berdampak sangat merugikan para kaum petani.

Melihat kondisi yang dialami petani, lintas instansi terkait akhirnya cukup serius untuk turun tangan langsung melakukan gerakan pengendaliannya dalam mengatasi serangan hama tikus ini, agar para petani tidak merugi.

Gerakan pengendalian hama tikus yang dilakukan langsung dipimpin oleh Kadis Pertanian Pemkab Lamsel, Bibit Purwanto, juga hadir Kepala Seksi Pengendalian Proteksi Provinsi Lampung, Andrio Saputro, KUPT Pertanian Sidomulyo, Didik, Babinsa setempat, Serda Saryono, para penyuluh pertanian, pengurus gapoktan/poktan, serta ratusan orang masyarakat petani dari dua desa.

Kesalnya para petani dalam melakukan pengendalian hama tikus ini, hingga memasangkan aliran listrik di areal persawahan, akan tetapi hal ini sangat membahayakan keselamatan bagi warga itu sendiri, dan atas hasil kerjasama dan koordinasi antar instansi dilakukannya gerakan pengendaliannya secara bersama-sama.

Kasi Pengendalian Hama Balai Proteksi Provinsi Lampung, Andrio Saputra menyampaikan bahwa pengendalian hama tikus yang efektif dilaksanakan seharusnya sebelum saat musim tanam dimulai.

“Karena pada musim tersebut tidak ada tanaman padi sehingga tikus akan mudah dikendalikan dengan racun tikus, tetapi kalau sudah ada tanaman padi tikus cenderung akan memilih memakan tanaman padi” ujarnya.

“Untuk mengendalikan serangan hama tikus ini , dinas pertanian propinsi lampung memberikan bantuan berupa Rodentisida (Racun Pernafasan dan belerang_red), dengan cara dibakar lalu dimasukan kedalam lubang tikus yang masih aktif, kemudian dengan menutup lubang pelolosan tikus” tambahnya.

“Untuk lebih efektif pelaksanaan Gerakan Pengendalian (gerdal) tikus dengan rodentisida Racun Pernafasan dan belerang dilakukan pada pagi/sore hari secara serentak pada tiap lubang tikus aktif, karena pada saat itulah tikus aktif dalam beraktivitas mencari makan maupun mencari pasangannya” tutupnya.

Share

BERITA TERBARU

BERITA LAINNYA