Hanuang.com – Puluhan Warga Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar aksi unjuk rasa di PT. BMI desa setempat, Kamis, (12/03/20).
Unjuk rasa tersebut terkait dengan penolakan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh FSBMM. Hadir dalam giat tersebut, Dadang selaku Penanggungjawab yang juga sebagai pembina Karang Taruna Desa setempat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Ketua Karang Taruna Desa Lematang, Pedagang sekitar PT. BMI, dan warga desa setempat.
Berikut isi orasi yang disampaikan perwakilan masyarakat dalam unjuk rasa tersebut :
- Kami merasa tersinggung dengan adanya aksi demo yang selama ini dilakukan oleh FSBMM, karena sudah sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum.
- Dengan adanya PT. BMI di Desa Lematang sangat bermanfaat bagi warga sekitar, karena dengan adanya PT. BMI banyak warga yang ikut bekerja di PT BMI.
- Kami sudah pernah mencoba untuk memediasi antara PT. BMI dengan FSBMM namun sampai dengan saat ini tidak menemukan hasilnya.
- Kami tidak ingin di Desa kami dikotori dengan aksi-aksi, karena terkesan bahwa di Desa kami tidak aman dan tertib.
- Harapan kita bersama untuk memberikan peringatan kepada para buruh untuk tidak kembali melakukan aksi.
- Selama ini kami hanya diam dan melihat, namun sepertinya tidak ada kesudahan.
- Apabila mereka masih melakukan aksi, maka akan berhadapan langsung dengan warga Lematang.
Pihak dari Polres Lamsel melalui Polsek Tanjung Bintang, mendatangi masa aksi dan melakukan mediasi agar tidak melaksanakan aksi karena tidak memberikan surat pemberitahuan aksi.
Dihadapan Aparat Kepolisian, dengan legowonya Kades Lematang, Fikriyadi hadir ditengah-tengah masyarakat dan memberikan himbauan kepada warganya serta meminta maaf secara terbuka kepada aparat karena tak melampirkan surat pemberitahuan aksi.
“Saya selaku kepala desa mohon maaf karena warga saya telah melaksanakan aksi” ungkapnya.
“Saya selaku kades tidak memihak kepada siapapun. Namum, saya akan salalu membantu warga saya, dan saya sampaikan bahwa saya atas nama warga Desa Lematang sangat mendukung dengan adanya PT. BMI, dan saya sampaikan saya sangat bertentangan dengan aksi yang selama ini dilaksanakan” tambahnya.
Dirinya juga meminta kepada warga untuk membubarkan barisan dan berharap warga dapat percaya kepadanya untuk menyampaikan aspirasi.
“Meluruskan, bahwa saya dan bapak Camat tidak pernah memberikan dukungan kepada FSBMM untuk melakukan aksi unjuk rasa karena pernah, pada saat orasi menyampaikan hal tersebut” bebernya. (Arya)