Hanuang.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Masyarakat Lokal (GML) Lampung Selatan (Lamsel) menggeruduk bangunan yang ada disekitar jembatan Pasar Inpres Kalianda, Lamsel, Senin, (26/11/18).
Kedatangan GML tersebut yakni menyampaikan aspirasi dari masyarakat tentang banyak dan maraknya bangunan yang membuat penyempitan terhadap sungai yang ada di wilayah Kalianda Lamsel.
Rizal Anwar selaku Ketua Umum GML, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk Kontrol Sosial masyarakat yang menghawatirkan akan terjadi lagi banjir bandang di Kalianda jika bangunan liar mempersempit Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Kita sengaja terjun kesini yakni untuk mendatangi bangunan-bangunan yang diduga liar, sehingga mempersempit daerah aliran sungai yang ada, ini usulan dari masyarakat, kita akan selalu memperjuangkan hak masyarakat bawah dan lokal, kita inginkan masyarakat lokal maju tanpa menghambat atau menimbulkan hal-hal yang membuat kerusakan di wilayah Lamsel ini” ujarnya.
“Kita meminta dinas terkait untuk melakukan penertiban terhadap bangunan yang ada di sekitar aliran sungai ini, terjadi kerusakan dan banjir disebabkan banyaknya penyempitan yang terjadi terhadap aliran air sungai” tambahnya.
Sementara menurut Camat Kalianda, Erdiyansyah, menuturkan bahwa akan menyampaikan aspirasi dari Ormas GML tersebut.
“Ya tadi sudah kita lakukan mediasi ,Pihak GML meminta agar pemilik sukarela mmbongkar bangunan tanpa ganti rugi” ungkapnya.
“Kita juga melalui Dinas PUPR, yakni selaku pelaksana lapangan, saudara gembong juga sudah kita sampaikan” pungkasnya.
Diketahui GML merupakan LSM yang bergerak di bidang Kontrol Sosial terhadap Pemerintahan dan Masyarakat yang mengutamakan kearifan Lokal agar selalu maju. (Arya)
