Hanuang.com – Mensana in Corporesano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula, begitulah kira-kira arti dari kalimat dalam bahasa latin tersebut. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, setiap orang harus membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat dimulai dari pikiran jernih, hati yang bersih, makan-makanan yang sehat, tidur yang cukup dan tentunya juga harus dibarengi dengan olahraga yang sesuai dengan porsinya masing-masing.
Hal itu juga yang menjadi salah satu landasan Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) untuk membangun joging track.
Diketahui bahwa pembangunan joging track tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Termin Ke III Tahun 2019 yang dipusatkan di Dusun I, tepatnya di sekeliling lingkar Lapangan Bola Raden Mas, Desa Sukaratu, Sabtu, (14/12/19).
Dalam membangun joging track. Robi Cahyadi, selaku Kades Sukaratu berharap tempat tersebut dapat dipergunakan sebaiknya oleh warga desa.
“Kita berharap, joging track ini dapat digunakan warga sebaik mungkin untuk berolahraga, karena di Desa-desa sekarang ini sudah susah mencari wadah untuk berolahraga seperti jalan santai dan lainnya, jadi kita siapkan ini semoga dapat menjadi sarana prasarana warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat” jelasnya.
Diketahui bahwa pembuatan joging track tersebut berukuran lebar 2M Persegi dengan ketebalan 12CM sepanjang lingkar lapangan Raden Mas, Desa Sukaratu, Kecamatan setempat.
Terpisah, Munadi, selaku Kepala UPTD PKB Kecamatan Kalianda-Rajabasa, berharap agar pelaksana tetap memperhatikan jenis Material yang akan digunakan.
“Material yang akan digunakan agar diperhatikan, karena sebelumnya sudah pernah JobMix Agregat yang Lolos uji laboratorium. Itulah yang harus dipakai kualitas materialnya. Karena apabila mutu material tidak baik, akan mempengaruhi mutu beton itu sendiri, dan tetap dengan acuan atau adukan satu berbanding dua dan berbanding tiga” ungkapnya.
“Maksudnya Jenis-jenis material yang pernah dibawa ke Laboratorium. baik Pasir, Batu, dan lainnya. Karena pasir yang halus tidak baik untuk digunakan dalam cor beton, akan mempengaruhi kualitasnya” tambahnya.
Sedangkan untuk kualitas sendiri, Dirinya tidak menampik dan menyatakan sudah bagus dan sudah memenuhi standarisasi uji laboratorium.
“Kualitasnya sudah bagus, dan itu semua sudah lulus uji laboratorium” tutupnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kalianda, Zaidan, SE, Kepala UPTD PKB Kecamatan Kalianda-Rajabasa, Munadi, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengawas, dan lainnya. (Arya)