Hanuang.com – Ratusan warga Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, tumpah ruah ke balai desa, Selasa (14/10/2025). Mereka tampak antusias menyambut kedatangan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, S.E., yang melaksanakan kegiatan reses masa sidang di kampung pesisir itu.
Kunjungan kerja ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan Suhar Pujianto dan Nur Sahrulloh, Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang, Kepala Desa Negeri Pandan Suplimansyah, Danramil 04/Kalianda Kapten Inf. Tatang Sulaeman, Kapolsek Kalianda Iptu Sulyadi, perwakilan dari Kecamatan Kalianda, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Suhar Pujianto menyampaikan rasa syukurnya dapat kembali bersilaturahmi dengan masyarakat di kampung halamannya. Ia mengaku jarang dapat melakukan kegiatan di Kecamatan Kalianda karena aturan wilayah reses yang telah ditetapkan partai.
“Saya ini sebenarnya ingin sekali setiap bulan reses di Desa Negeri Pandan. Tapi karena dapil saya mencakup Kecamatan Palas, Way Panji, dan Sidomulyo, jadi saya tidak bisa terlalu sering di sini,” ujar Suhar dengan nada haru.
Meski begitu, ia berterima kasih karena Sudin berkenan memilih Desa Negeri Pandan sebagai lokasi pelaksanaan reses.
“Alhamdulillah, syukur Pak Sudin bersedia melaksanakan kegiatan di sini. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk bisa bersilaturahmi lagi dengan warga Negeri Pandan,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat warga.
Dalam kesempatan tersebut, Donald Harris Sihotang, yang mewakili Sudin, menyampaikan sejumlah persoalan krusial yang kini tengah dihadapi masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menyoroti maraknya penyalahgunaan narkoba, praktik pinjaman online (pinjol) ilegal, dan judi online yang kian meresahkan.
“Kita tahu saat ini banyak persoalan seperti judi online, narkoba, dan pinjol. Pinjol memang mudah diakses, tapi bunganya luar biasa besar dan data pribadi kita bisa dicuri. Maka dari itu, hindari narkoba dan pinjol,” tegas Donald di hadapan peserta.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif tersebut.
“Kalau ada keluarga atau saudara kita yang jadi korban penyalahgunaan narkotika, bisa segera lapor ke Babinsa, Bhabinkamtibmas, atau kepala desa. Nanti akan diusulkan untuk direhabilitasi,” jelasnya.
Kapolsek Kalianda Iptu Sulyadi yang turut memberikan sambutan, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban hukum di wilayahnya.
“Kami di kepolisian selalu terbuka untuk pelayanan masyarakat. Untuk izin keramaian, SKCK, dan hal-hal lainnya, cukup bisa dilakukan di Polsek. Jangan ragu melapor kalau mengetahui adanya pelanggaran hukum,” imbau Kapolsek.
Sementara itu, Danramil 04/Kalianda Kapten Inf. Tatang Sulaeman menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentengi anak-anak dari bahaya narkoba dan judi online.
“Ini bukan semata tugas TNI dan Polri. Dalam menjaga anak-anak dari jeratan narkoba dan pengaruh buruk lainnya, peran orang tua sangatlah penting,” tegas Kapten Tatang.
Kegiatan reses berjalan penuh keakraban. Sejumlah warga memanfaatkan momen tersebut untuk berdialog langsung dengan perwakilan rakyat, menyampaikan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur desa, akses pendidikan, serta bantuan sosial.
Meski Sudin berhalangan hadir secara langsung, pesan-pesannya yang disampaikan oleh tim tenaga ahli menggambarkan komitmen kuatnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Lampung Selatan, terutama dalam upaya memberantas narkoba, mengendalikan pinjol ilegal, dan menjaga ketahanan sosial di tingkat desa.
Reses diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama warga. Wajah-wajah antusias masyarakat Negeri Pandan menjadi bukti bahwa kehadiran wakil rakyat di tengah mereka bukan hanya tentang politik, tapi juga tentang kedekatan, kepedulian, dan keberpihakan terhadap rakyat kecil. (Arya)
