Hanuang.com – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menggelar peringatan HUT Korpri Ke 47 Tahun 2018, di Halaman Mapolda setempat, Kamis, (29/11/18).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol. Rudy Sumardiyanto selaku Inspektur Upacara.
Dalam upacara tersebut, mendengarkan pembacaan sambutan tertulis dari Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo (Jokowi) Selaku Penasehat Nasional Korpri.
Dalam pesannya, Jokowi menyampaikan Penghargaan Yang Tinggi Kepada Segenap Keluarga Besar Korpri Yang Sudah Dan Sedang Mengemban Tugas, Tanggung Jawab, Serta Pengabdian Kepada Negara, Bangsa Dan Rakyat Diseluruh Penjuru Tanah Air Dan Dunia.
Saudara-Saudara Saya Apresiasi Tema Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 Korpri Adalah “KORPRI MELAYANI, BEKERJA DAN MENYATUKAN BANGSA“ Jadikanlah Momentum Pelaksanaan Pemilihan Legislatif Dan Pilpres Tahun 2019 Sebagai Netralitas Dan Profesionalisme Saudara – Saudara.
Dalam Menerapkan Panca Prasetya Korpri, Ingatlah Bahwa Pengabdian Anggota Korpri Bukanlah Kepada Kepentingan Kelompok Maupun Individu Melainkan Pengabdian Anggota Korpri Hanyalah Kepada Negara, Bangsa Dan Rakyat.

Kepada Seluruh Anggota Korpri Ketika Kita Bicara Tentang Pemberantasan Praktek Korupsi Dan Pungli, Tentang Memenangkan Kompetisi Global Dengan Pelayanan Publik Yang Prima, Maka Sesungguhnya Anggota Korpri Berada Digaris Depan Perjuangan. Agar Indonesia Bisa Menjadi Bangsa Pemenang Dalam Era Kompetisi Global Maka Rakyat Membutuhkan Anggota Korpri Yang Disiplin, Bertanggungjawab Dan Beroerientasi Kerja.
Segera Tinggalkan Pola Pikir Masa Lalu Seperti Ego Sektoral, Mental Priyayi, Mental Penguasa, Dan Mental Koruptif Yang Hanya Terpaku Pada Formalitas Belaka. Fokuskan Energi Pada Intisari Dari Pelayanan Publik Yaitu Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Rakyat.
Untuk Itu Setiap Anggota Korpri Haruslah Menjadi Aset Bangsa Yang Menjadi Bagian Dari Solusi Bangsa Dan Bukannya Bagian Dari Masalah Bangsa. Artinya Teruslah Melakukan Inovasiinovasi Agar Pelayanan Publik Bisa Makin Murah, Makin Cepat, Makin Akurat Dan Makin Baik. Hilangkan Berbagai Kendala Yang Dapat Mengurangi Produktifitas Dan Menghambat Akselerasi Laju Pembangunan Nasional.
Hadirin Yang Saya Mulyakan Korpri Akan Segera Bertransformasi Menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. Dalam Bentuk Baru Itu, Fungsi Pemerintahan Yang Di Emban Berupa Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Aparatur Sipil Negara, Memberikan Perlindungan Hukum Dan Advokasi Kepada Anggota Asn, Memberikan Rekomendasi Terhadap Pelanggaran Kode Etik Dan Standar Profesi, Serta Meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya.
Saya Harap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia Menjadi Pusat Inovasi Dan Tempat Lahirnya Loncatan-Loncatan Kemajuan Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Sebagai Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Pemerintahan, Korpri Berperan Menjaga Kode Etik Profesi, Standar Pelayanan Profesi Dan Mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara Sebagai Pemersatu Bangsa.
Akhirnya Kepada Segenap Jajaran Korpri Dimanapun Saudara Bekerja Saya Ucapkan Selamat Menunaikan Tugas Dan Kewajiban Saudara Lanjutkan Pengabdian Dan Karya Terbaik Bagi Masyarakat Bangsa Dan Negara. Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia Yang Ke 47.

Secara terpisah, KabagWatpers Biro SDM Polda Lampung, AKBP. Tri Suhartanto, mendampingi Karo SDM Polda Lampung, Kombes Pol. Novian Pranata, sewaktu dihubungi insan pers mengatakan bahwa Korpri Polda Lampung Melayani bukan sekedar melayani, tetapi melayani dengan sepenuh hati.
“Selain bisa menikmati yang dikerjakan, bekerja dengan sepenuh hati hasilnyapun akan maksimal” ungkapnya.
“Korpri Polda Lampung bekerja dengan hati, karena semangat kemauan bekerja Korpri Polda Lampung akan lebih kuat. Pikiran fokus Bekerja semakin tajam, sehingga lebih produktif” tambahnya.
Diketahui dorongan hatilah yang menggerakkan pikiran, kemauan dan tindakan keluarga besar Polda Lampung.
“Korpri Polda Lampung adalah warga negara Indonesia yang Berideologi Pancasila. Menyatukan Bangsa satu Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar ideologi negara yang kuat dan mempersatukan keberagaman” tutupnya. (Arya)