Hanuang.com

Masyarakat Sambut Gembira Atas Dicabutnya Kebijakan Bayar Masuk Stadion Jati

Hanuang.com – Usai secara resmi dicabutnya kebijakan atas Perda Nomor 14 Tahun 2020 terkait tarif bea masuk stadion Zainal Abidin Pagaralam (Jati_red) sebesar Rp. 2000 terhadap pengunjung.

Masyarakat antusias menyambut baik kebijakan Pemkab tersebut, secara serempak para pecinta olahraga pun bersorak gembira, Rabu, (30/08/23).

Karena menurut mereka hal itu secara tidak langsung dapat membuat stadion tersebut kembali sepi tanpa pengunjung.

“Alhamdulillah bang kita sambut baik perintah pak Bupati untuk membatalkan atau mencabut Perda itu, saya ini rutin joging disini lo bang, kaget juga pas liat ada tulisan mulai 1 September ini bayar 2000 rupiah kalau mau masuk” ujar Mulki salah satu pengunjung tetap di stadion Zainal Abidin Pagaralam tersebut.

Hal senada diungkapkan Rozi, yang menjelaskan rasa terimakasihnya atas dicabut kebijakan atas Perda tarif bea masuk stadion.

“Saya seminggu sekali main bola disini bang, karena tempat ini sudah kita jadikan wadah olahraga rutin kita, berat juga rasanya kalau kita harus bayar meski dua ribu. Alhamdulillah sudah dicabut, ya kalau buat even besar sih saya setuju, karena biasanya kalau even besar kan sudah EO yang pegang, jadi wajar kita bayar kalau mau masuk nonton mah” tuturnya.

Menimpali hal itu, Kajari Lamsel, Dwi Astuti Beniyati yang turut serta hadir dalam pencabutan banner tarif masuk stadion menjelaskan bahwa hal itu dikarenakan stadion Zainal Abidin Pagaralam merupakan fasilitas umum.

“Aku juga kaget pas joging, kok ada banner mulai 1 September bayar? Makanya kita kasih saran dan masukan juga ke Pemkab, karena kan kita sudah biasa menyelesaikan masalah bersama” bebernya.

“Ya kalau masalah bayar parkir mah wajar saja, atau event besar karena itu juga bisa jadi peningkatan PAD” tambahnya.

“Alhamdulillah Pemkab merespon baik, dan itu semua akan dikaji ulang bersama-sama” tutupnya. (Arya)

Share

BERITA TERBARU