Hanuang.com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan.
Penghargaan itu diberikan pada acara HUT Perkebunan ke-62 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/12/19).
Sementara, piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc kepada Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal.
Kepala DTPHP Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Noviar Akmal saat dikonfirmasi mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, sebagai kepala daerah yang peduli terhadap peningkatkan produksi dan pembangunan perkebunan berkelanjutan.
“Yang menerima penghargaan perkebunan ini 8 gubernur dan 28 bupati dari seluruh Indonesia. Termasuk di Provinsi Lampung hanya Bupati Lampung Selatan dan Bupati Lampung Barat. Ada juga satu kelompok tani dari Pringsewu,” ujarnya.
Lebih lanjut Noviar menyampaikan, raihan itu merupakan wujud komitmen Plt Bupati Lampung Selatan untuk pengembangan Kelapa Puan Kalianda (KPK) dan memperjuangkan aktifitas kegiatan laboratorium kultur jaringan dengan dukungan APBD serta komitmen dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dimana saat ini masih berproses ditahap aklimatisasi, mendukung kebun sumber bibit perkebunan (pala, cengkeh dan KPK) dan mendorong masyarakat untuk berusaha di industri rumah tangga (UMKM) bidang perkebunan dengan membuat sirup pala, manisan pala, minyak atsiri cengkeh, bubuk kopi, dan lainya,” kata Naoviar Akmal.
Selain itu, keunggulan kegiatan yang dilakukan Plt Bupati Lampung Selatan yang berinisiatif untuk menanam KPK sebagai penahan pantai di daerah terdampak tsunami bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monarda pada saat tsunami di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa dan Kalianda.
“Setelah kejadian tsunami kala itu, Pak Plt Bupati berinisiatif untuk menanam Kelapa Puan Kalianda sebagai penahan ombak di pantai,” tutur Noviar.
Diketahui, lambang daerah Kabupaten Lampung Selatan adalah pohon kelapa sebagai komoditi kejayaan dan kekayaan alam. Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan penghasil kelapa terbesar di Provinsi Lampung dengan produksi sebanyak 126.618 ton per tahun.
Sebagian besar petani kelapa menjadikan kelapa sebagai sumber penghasilan utama baik dijual segar maupun dalam bentuk olahan kelapa.
“Kita patut berbangga karena salah satu produk hasil perkebunan di Lampung Selatan yakni Kelapa Puan Kalianda (KPK) dipilih menjadi salah satu koleksi tanaman kelapa untuk ditanam di lokasi Taman Mini Kelapa Nusantara (TMKN), di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali,” ungkap Noviar Akmal.
Disamping itu Noviar menuturkan, yang menjadi kebanggaan Kabupaten Lampung Selatan yaitu adanya kunjungan Delegasi Tim Negara Papua New Guinea bersama dengan International Coconut Community (ICC) pada tahun 2015 dan tahun 2019 untuk pengembangan kelapa di negara asalnya.
Dimana para pejabat dan petani negara Papua New Guinea melakukan kunjungan kerja dan belajar ke Kabupaten Lampung Selatan kala itu, menyatakan sangat puas dan kagum dengan perkembangan kelapa dan olahannya yang dilakukan oleh pengrajin Lampung Selatan.
“Semoga ke depan terus dilakukan penanaman Kelapa Puan Kalianda dan Kelapa Dalam serta kegiatan peningkatan sumberdaya manusia yakni keterampilan pengrajin olahan perkebunan untuk memperoleh peningkatan pendapatan tambahan bagi masyarakat,” pungkasnya. (Arya/Aziz)