Hanuang.com – Terkait beredarnya oknum ormas yang tertangkap oleh pihak aparat kepolisian Lampung (Polda_red), Ketum Ormas GML (Gema Masyarakat Lokal) angkat bicara, Sabtu, (18/01/20).
Menurut Ketum GML, Rizal Anwar, tidak membenarkan atas apa yang terjadi dan selalu mendukung Polri untuk tetap melaksanakan tugasnya sebagai Pelindung dan pemberantas tindak kriminal.
“Menurut saya itu merupakan KTA Palsu, karena yang wajib mengeluarkan KTA GML adalah dari pihak DPP, KTA yang ada di oknum itu bukan KTA dari DPP GML, alias KTA Palsu” ungkapnya.
Dirinya juga akan memberikan tindakan tegas kepada seluruh anggota baik DPD maupun DPK jika ada yang berani memalsukan KTA dari Ormas GML.
Selain itu, di tubuh Ormas GML ada sanksi tegas jika ada anggota resmi dari GML yang melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum.
“GML bersatu, Lokal Maju, Lokal Kita Indonesia. Ada aturan yang tidak bisa dilanggar oleh anggota, dan jika dilanggar akan secara otomatis dan resmi dikeluarkan dari Ormas GML. Aturan tersebut yakni GML anti dan mengajak perang terhadap Narkoba, anggota GML yang terlibat Kriminal, dan anggota GML yang menggunakan Miras akan secara resmi disikapi dengan ketentuan dan kebijakan terbesar, yakni dikeluarkan dari keanggotaan Ormas GML” bebernya.
Berikut Sikap GML terkait beredarnya isu oknum anggota GML yang tertangkap karena dugaan pencurian Motor dan pelaku tindak kriminal.
- DPP dengan tegas menjelaskan bahwa itu bukan anggota GML dan hanya oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota ormas GML.
- Setelah kami teliti, administrasi keanggotaan keluarga besar Ormas GML tidak pernah mengeluarkan Kartu tanda anggota a/n orang tersebut karena sepenuhnya KTA merupakan kewenangan Dewan Pengurus Pusat (DPP_red) dalam menerbitkannya.
- DPP Gema Masyarakat Lokal keberatan terhadap pemberitaan yang langsung menyebutkan nama anggota Ormas GML tanpa konfirmasi kebenaranya.
- Rilis ini sebagai hak jawab atas pemberitaan yang beredar di media.
- Keluarga besar Ormas GML tidak pernah mentolerir tindakan Para pelanggar Hukum/Kriminal di Negeri tercinta Indonesia.