Hanuang.com – Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Indonesia dari Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menggelar Press Release Korban Tsunami Lamsel di Aula RSUD dr Bob Bazar SKM, Senin sore, (24/12/18).
Dalam Press Release tersebut Tim DVI Indonesia Polda Lampung menjelaskan bahwa hingga pukul 18.00 WIB korban meninggal dari tragedi Tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda tersebut, khususnya di wilayah perairan Pesisir Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel) mencapai ratusan.
“Hingga pukul 18.00 WIB sore ini yang meninggal mencapai 108 jenazah, dengan rincian 99 jenazah sudah teridentifikasi dan 9 orang belum dapat diidentifikasi” ungkap Kombes Pol. Andri Bandarsyah selaku Kabid Dokkes Polda Lampung.
Dirinya menyebutkan bahwa kondisi mayat dihari kedua ini mulai memburuk.
“Kondisi jenazah hari ini yang masuk di RSUD Bob Bazar ini lebih rusak daripada kondisi jenazah yang datang kemarin karena proses pembusukan” tambahnya.
Diketahui untuk hari ini pihak DVI Polda Lampung, telah menerima 20 kantung jenazah dengan rincian 14 jenazah sudah berhasil teridentifikasi dan 6 jenazah belum diketahui.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pengecekan identifikasi korban melalu dua cara yakni primer yang meliputi sidik jari, dan sekunder yang melalui pakaian korban baik baju maupun celana dengan dibantu oleh Tim INAFIS. (Arya)