Hanuang.com – Diberlakukannya sistem tiket Online oleh pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheuni sepertinya masih menjadi permasalahan untuk kalangan pengurus dan supir truk, Kamis malam, (16/04/20).
Aksi pemblokiran ribuan pengurus dan supir truk tersebut menyebabkan kemacetan yang mengulir di pintu masuk Bakauheni hingga ke jalan trans Sumatera.
“Sementara PT ASDP Bakauheni memberlakukan sistem tiket online dengan membuka Tolgate tiket Elektronik Toll cuman satu loket. Hingga terjadi kemacetan pajang dan pengurus truk melakukan proses untuk membuka pintu Tolgate yang menggunakan kartu elektronik,” ujar salah satu pengurus mobil yang dikutip dari tintaid.com.
Belum ada keterangan pasti dari pihak ASDP Bakauheni, bahkan GM ASDP Bakauheni, Kapten Solikin memblokir WhatsApp redaksi hanuang.
Aksi damai yang dilakukan oleh para supir truk dan pengurus tersebut sepertinya bertentangan dengan himbauan yang disampaikan oleh pemerintah agar dapat menjaga jarak ditengah Pandemi COVID-19 ini.
Hal itu terlupakan oleh para supir dan pengurus, karena diduga sistem tiket online yang diberlakukan ASDP dianggap belum tepat dan kurang sosialisasi. Dimana diketahui bahwa masih banyak supir truk yang tak tahu menggunakan android dalam pembelian tiket secara online.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, saat ini Polres Lamsel telah terjun ke lokasi untuk mencarikan solusi duduk bareng bersama PT. ASDP Bakauheni & Pengurus truk mencari solusi terbaik. (Arya)
