Hanuang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan dan Pemahaman Kebijakan Umum APBD Tahun 2026 bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Penelitian, Inkubasi Bisnis dan Kualitas Universitas Indonesia Mandiri (UIM) ini berlangsung di Radisson Hotel, Bandar Lampung, Selasa (21/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Sigit Apriyanto, S.Pd., M.Pd., C.PSE., C.PW. selaku Direktur Riset, Inkubasi Bisnis, dan Kualitas UIM; Dr. H. Tokit Marditok, S.E., M.M.; Edo Saputra Wijaya, S.H., M.H. dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung Selatan; para anggota DPRD lainnya, serta Budi Harjo, M.IP., dosen FISIP Universitas Lampung sebagai narasumber. Hadir pula Sandi Aprizal, Ketua HMI Cabang Lampung Selatan, yang bertugas sebagai moderator, bersama sejumlah tamu undangan.
Mengusung tema “Kebijakan Anggaran Berorientasi Kinerja dan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas anggota DPRD dalam memahami dan mengawasi pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, serta berorientasi hasil.
Dalam pemaparannya, Dr. Sigit Apriyanto menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan lembaga legislatif dalam mendorong tata kelola anggaran yang akuntabel.
“Melalui bimbingan teknis ini, kolaborasi antara dunia akademik dan DPRD Lampung Selatan diharapkan dapat memperkuat tata kelola anggaran daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan kapasitas anggota DPRD dalam memahami kebijakan anggaran berbasis kinerja dan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan tidak hanya menjawab kebutuhan masa kini, tetapi juga menyiapkan fondasi pembangunan jangka panjang yang kokoh.
Sementara itu, Edo Saputra Wijaya, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Partai Gerindra Dapil IV, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Bimtek tersebut.
“Bimtek ini adalah platform krusial bagi kami, para wakil rakyat, untuk mempertajam visi tentang bagaimana setiap anggaran yang dialokasikan harus memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga untuk generasi mendatang,” kata Edo.
Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berlandaskan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), yang menyeimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan.
“Dengan mengadopsi penganggaran berbasis kinerja dan SDGs, kami di DPRD Lampung Selatan berupaya memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Edo juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam memastikan kebijakan pembangunan yang terukur dan transparan.
“Kami berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan agar setiap program pembangunan dilaksanakan secara efektif, efisien, dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nasional,” tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Budi Harjo, M.IP., yang dinilai memberikan kontribusi penting dalam memperluas wawasan para anggota DPRD mengenai konsep kebijakan anggaran berbasis kinerja dan SDGs.
“Pengetahuan yang kami peroleh dari kegiatan ini membuka cakrawala baru tentang bagaimana pembangunan daerah dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan SDGs global 2030,” tutup Edo Saputra Wijaya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, DPRD Lampung Selatan diharapkan semakin siap dalam mengawal kebijakan pembangunan daerah yang transparan, berkeadilan, dan berorientasi hasil, demi mewujudkan masyarakat Lampung Selatan yang sejahtera dan berkelanjutan. (Arya)