Hanuang.com – Awalnya Masyarakat Sebesi Minta Kapal untuk Ambulan Bukan Angkutan penumpang Yang Gratis.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Chandra saat di temui Media di Dermaga Bom Pada Jum’at,(4/10/2019) selaku Nahkoda KM Batanghari yang sehari-hari membawa penumpang dari Sebesi Ke Pelabuhan Canti.
Dirinya merasa ada kehawatiran dengan Beroperasinya Angkutan Gratis tersebut karena menurutnya hal itu dapat mengancam penghasilan para ABK.
“Khawatir adanya angkutan gratis ini masyarakat akan lebih memilih naik kapal motor laut dari dermaga Bom ketiban dari pelabuhan canti.” ujar chanda.
“Yang diingginkan masyarakat pulau sebesi adalah kapal ambulan bukan angkutan penumpang” pungkasnya.
Ungkapan senada juga dikatakan oleh Ahmad (Mad) yang juga seorang Nahkoda KM angkutan Sebesi ke Pelabuhan Canti.
“Saya lebih setuju kalau kapal itu untuk Ambulan pulau Sebesi dan berlabuhnya di Pulau Sebesi,” ungkap Ahmad.
Dimana sebelumnya Pemkab Lamsel telah meluncurkan transportasi angkutan laut dengan rute Dermaga Bom ke Pulau Sebesi Gratis untuk Masyarakat yang diserahkan langsung oleh Plt. Bupati lampung Selatan, Nanang Ermanto, bantuan dari Kementerian Perhubungan.
Berbagai opinipun bermunculan dilapisan elemen masyarakat yang mengharapkan untuk dapat ditinjau ulang peruntukan kapal tersebut.
seperti yang juga dikatakan warga Kecamatan Kalianda yang enggan disebutkan namanya menganggap hal tersebut kebijakan yang kurang tepat dan perlu dikaji ulang.
“ini masalah mata pencaharian masyarakat lo, jangan sampai saat pemda mengeluarkan Kebijakan justru malah merugikan masyarakat sendiri,” ungkapnya.
Apalagi ada bantuan 1 unit KM Angkutan Laut yang katanya gratis, Tentu pengkajian yang betul-betul cermat dan tidak merugikan masyarakat itu sebdiri” tutupnya. (Arya)