Hanuang.com – Warga Pulau sebesi Lampung Selatan (Lamsel) nampaknya sudah melakukan aktifitas mereka seperti biasa. Hal ini terlihat saat tim media meninjau kodisi terkini Pulau sebesi melalui udara dengan menggunakan heli Kodim 0421/Lamsel, Sabtu, (19/01/19).
Bahkan rumah warga pulau Sebesi yang rata dengan tanah sudah dibersihkan puing-puing sisa bangunannya, dengan cara bergotong royong oleh masyarakat dibantu oleh personil TNI.
“Dipulau sebesi alat berat tidak ada yang masuk ke lokasi terdampak tsunami, jadi kami dibantu warga melakukan pembersihan puing-puing dengan alat seadanya dan gotong royong. Karena untuk mendatangkan alat berat ke pulau sebesi memakan biaya yang cukup besar, dan itupun tidak cukup satu alat berat,” ujar Dandim 0421/Lamsel Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie, usai memantau kodisi warga pulau sebesi, Sabtu (19/1/2019).
Meski sudah normal, lanjutnya pihaknya tetap menyiagakan anggota Kodim 0421/Lamsel di pulau sebesi sampai kondisi sudah benar-benar aman dan tidak adalagi masyarakat yang trauma akibat tsunami beberapa waktu lalu.
“Meski sudah kondusif, personil kami sekitar 200 orang tetap disiagakan. Artinya petugas yang piket masih ada, sampai tidak dibutuhkan lagi,” tambahnya.
Bahkan lanjutnya, Kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) tidak terlihat aktivitas semburan abu vulkanik. Ini berdasarkan pantauan udara, yang dilakukan pihak kodim 0421/ Lamsel melalui helikopter TNI.
“Tadi kami pantau GAK dalam kondisi tenang, dan tidak ada aktifitas yang bisa meresahkan masyarakat. Artinya, kondisi cuaca sudah mulai membaik dan aktifitas GAK juga tidak begitu menghawatirkan,” tambahnya.
Sementara kepala pos pantau GAK Andi Suardi membenarkan, jika tidak ada aktifitas letusan atau hempasan abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau (GAK).
“Kalau aktifitas GAK hari ini cukup tenang, hanya tremor menerus satu sampai sepuluh milimeter dengan aplitudo dominannya 2 milimeter. Meski tenang, status kita masih pada level III siaga, artinya belum diperbolehkan mendekat ke GAK,” singkatnya. (Arya)