Hanuang.com

Tegaskan Fungsi Pengawasan, Dua Legislator Lamsel Tinjau Proyek Jalan Babatan–Umbul Bayur, Dorong Transparansi dan Kualitas Pembangunan Infrastruktur di Katibung

Hanuang.com – Suara mesin dan aroma aspal tercium di sepanjang ruas Jalan Babatan–Umbul Bayur, Kecamatan Katibung, Senin (20/10/2025). Di tengah deru alat berat dan pekerja yang sibuk meratakan jalan, dua anggota DPRD Lampung Selatan tampak turun langsung meninjau proyek rekonstruksi jalan strategis tersebut.

Mereka adalah Ismail, S.E., M.M., anggota Komisi III, dan Farizal Purba, S.E., anggota Komisi IV, keduanya merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 yang meliputi Kecamatan Katibung, Candipuro, dan Way Sulan. Kunjungan keduanya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari fungsi pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan pembangunan daerah.

Turut hadir mendampingi, Camat Katibung, Andi Sopyan, S.H., M.H., yang menyambut kedatangan para legislator di lokasi proyek dengan antusias.

Proyek rekonstruksi Jalan Babatan–Umbul Bayur (R.127) ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp1.986.918.563,00. Berdasarkan Kontrak Nomor 97/KTR/KONS-BM/DPUPR-LS/APBD/2025, pekerjaan yang digarap CV. Agha Konstruksi dimulai sejak 26 September 2025 dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.

Di sela-sela peninjauan, Ismail, S.E., M.M. menegaskan bahwa kehadiran mereka di lapangan adalah bagian dari komitmen DPRD dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan berkualitas.

“Sebagai wakil rakyat dari Dapil 7, kami punya tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan setiap proyek benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Kualitas pekerjaan harus dijaga agar hasilnya bertahan lama,” tegas Ismail yang dikenal aktif memperjuangkan infrastruktur pedesaan.

Menurutnya, jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga berkaitan langsung dengan aktivitas ekonomi, akses pendidikan, hingga pelayanan publik.

Senada, Farizal Purba, S.E., menyoroti pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pembangunan. Ia menilai, fungsi pengawasan DPRD akan efektif jika masyarakat juga ikut terlibat mengawal proses di lapangan.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. Karena itu, masyarakat harus ikut memantau dan melaporkan jika ada kejanggalan. Ini bukan hanya proyek pemerintah, tapi juga milik bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Katibung, Andi Sopyan, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah daerah dan DPRD terhadap pembangunan di wilayahnya.

“Jalan Babatan–Umbul Bayur ini adalah akses vital bagi warga kami. Sebelumnya kondisinya rusak dan sering dikeluhkan. Sekarang masyarakat mulai bisa merasakan perubahannya,” ucap Andi.

Ia berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat luas, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil yang setiap hari melintas di jalur tersebut.

Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat setempat, Rohman, yang mengapresiasi langkah nyata pemerintah dan DPRD Lampung Selatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, serta anggota DPRD Dapil 7 yang turun langsung melihat kondisi di lapangan. Ini bukti nyata bahwa aspirasi warga benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Rohman juga menegaskan, masyarakat siap ikut berpartisipasi dalam menjaga dan mengawasi agar hasil pembangunan sesuai harapan.

“Kami berharap pekerjaan ini dilakukan sebaik mungkin. Jalan ini bukan hanya penghubung antar desa, tapi juga urat nadi ekonomi warga Katibung,” tambahnya.

Dengan proyek ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperkuat konektivitas antarwilayah. Di balik deru alat berat dan semangat gotong royong warga, optimisme baru tumbuh bahwa pembangunan bukan sekadar proyek, melainkan jalan menuju kesejahteraan bersama.

Share

BERITA TERBARU